JAKARTA-Bursa AS kemarin ditutup menguat tipis 0.1% di tengah tidak adanya data ekonomi AS yang diumumkan dan penguatan ini didorong oleh saham small caps. Di sisi lain, investor masih cenderung positif terhadap bursa seiring cukup baiknya beberapa data ekonomi AS akhir-akhir ini seperti data indeks manufaktur dan jasa serta nonfarm payrolls. Optimisme ini mengakibatkan bursa AS sulit terkoreksi.Di sisi lain, EIDO kemarin ditutup melemah 1.15%, kami lihat merespon pelemahan IHSG 1.1%. Rata-rata harga metal menguat 0.4% dengan Nikel menguat 0.2% dan Timah menguat 0.43%.
Analisa harian analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih menjelaskan bahwa bursa Asia Selasa pagi (10/6) dibuka menguat sekitar 0.3% mengikuti penguatan bursa AS dan juga akibat penurunan reserve requirements pada sebagian bank di China. “Rupiah pagi ini melemah 0.26%,” ujarnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Selasa (10/6).
Dari dalam negeri, kata dia debat calon presiden dan wakil presiden telah dimulai kemarin dengan tema “Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih, dan Kepastian Hukum”. “Beberapa Koran yang kami baca pagi ini, menyimpulkan Jokowi-JK lebih unggul dibandingkan Prabowo-Hatta, sehingga cenderung positif kepada pasar. Di sisi lain, IHSG kemarin underperform dibandingkan regional dengan ditutup turun 1% dan regional naik 0.3%, yang kami lihat lebih akibat aksi profit taking. Kami melihat IHSG akan cenderung menguat hari ini untuk mengkompensasi penurunan kemarin,” pungkasnya.
