Bursa Regional Flat

Thursday 7 Aug 2014, 7 : 50 am
by

JAKARTA-Bursa AS kemarin bergerak mixed dan ditutup flat setelah kenaikan saham consumer staples ter-offset oleh berita gagalnya merger Sprint dan T-Mobile dan mencuatnya konflik Rusia-Ukraina. Setelah dua hari lalu Presiden Putin mengirim pasukan ke daerah perbatasan konflik, kemarin Presiden Putin mengeluarkan kebijakan untuk melarang dan membatasi impor pangan dari AS dan sebagian negara Eropa. EIDO kemarin melemah 1.9%, merespon pelemahan bursa IHSG. Rata-rata harga metal kemarin melemah 0.5%, dengan Timah melemah 1% namun Nikel menguat 1.7%.“Merespon bursa AS, pagi ini bursa Asia bergerak flat,” ujar analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih seperti dikutip dari laman samuel.co.id di Jakarta, Kamis (7/8).

Rupiah pagi ini jelasnya melemah tipis 0.17% ke level Rp11,771/US$. Namun, dia melihat IHSG dapat menguat tipis hari ini meng-offset pelemahan IHSG kemarin sebesar 1% yang underperform terhadap bursa regional. Sementara itu, INCO dan ANTM kami lihat berpotensi menguat merespon penguatan harga Nikel 1.7% kemarin. “Kedua saham ini juga telah mengalami penurunan cukup signfikan dalam 3 hari terakhir,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Taslim: Indonesia Butuh Pemimpin Berkarakter Negarawan

JAKARTA-Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin,
Perhelatan GBN 2023 dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Semarak Hari Batik Nasional, Pemkot Bekasi Anugerahi Pemenang Lomba Batik

BEKASI-Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Usaha, Mikro, Kecil dan