JAKARTA-Perusahaan jasa penunjang pertambangan dan penyewaan alat berat, PT Royaltama Mulia Kontrakorindo Tbk (RMKO) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak-banyaknya 250 juta lembar untuk dapat menggalang dana maksimal Rp112,5 miliar.
Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO RMKO yang diterbitkan di Jakarta, Senin (10/7), total saham yang akan ditawarkan ke publik tersebut bernilai nominal Rp100 per lembar atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Pada aksi korporasi ini, manajemen RMKO menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Harga pelaksanaan IPO sudah dibanderol pada kisaran Rp350-Rp450 per saham, sehingga dana masyarakat yang bisa diraup mencapai maksimal Rp112,5 miliar.
Rencananya, dana hasil IPO RMKO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar, pelumas, suku cadang dan pemeliharaan alat berat maupun kendaraan.
Komentari tentang post ini