CAR Masih 18%, Ketahanan Industri Perbankan Terjaga

Thursday 12 Sep 2013, 6 : 39 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mengklaim, stabilitas sistem keuangan tetap terkendali di tengah tren perlambatan ekonomi dan depresiasi rupiah. Ketahanan industri perbankan tetap solid tercermin pada rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang masih tinggi sebesar 18% dan berada jauh di atas ketentuan minimum 8%,” Jadi, kinerja keuangan membaik didukung ketahanan industri perbankan yang tetap terjaga,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi  BI Difi Ahmad Johansyah di Gedung BI, Kamis (12/9).

Indikator lainnya, rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross juga berada di posisi yang rendah yakni sebesar 1,9 persen (per Juli 2013). Tidak hanya itu, kredit juga yang tumbuh tinggi pada Juli 2013 sebesar 22,3 perse (yoy), mulai turun menjadi 22 persen (yoy) pada Agustus 2013.

Baca juga :  Rugi Bersih BBKP Per Kuartal III-2022 Meroket 629% Jadi Rp2,63 Triliun

Di samping karena pengaruh base effect, pertumbuhan kredit tersebut merupakan realisasi dari komitmen yang sudah ada.  Untuk itu, BI akan terus melanjutkan langkah-langkah supervisory action agar pertumbuhan kredit sejalan dengan perkembangan perekonomian dan dapat mendukung stabilitas industri perbankan dan sistem keuangan.

Nilai tukar Rupiah berangsur-angsur stabil dan pasar valas antar bank mulai kembali aktif. Hingga akhir Agustus 2013, tekanan pada tukar Rupiah masih berlanjut dan ditutup pada Rp10.920 per dolar AS, melemah 5,8% dibandingkan akhir Juli 2013 atau 11,7% dibandingkan akhir 2012. Dewasa ini Rupiah berangsur-angsur stabil dan pada 11 September 2013 diperdagangkan di pasar di sekitar Rp11.350 – Rp11.515 per dolar AS. “Saat ini, nilai tukar Rupiah melanjutkan tren penguatan,” tutur dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Wiranto Utarakan Isi Hati Dukung Prabowo dan Gerindra untuk Perjuangan Politik yang Sehat

“Kita ingin mengajak semua potensi bekerja sama, kita bisa gabungkan
Perkembangan digital yang pesat turut memengaruhi cara korporasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) beroperasi di berbagai sektor, tidak terkecuali sektor keuangan dan perbankan

Survei DBS & Bloomberg: 99% UMKM Indonesia Prioritaskan Aspek ESG

JAKARTA-DBS Bank Ltd (Bank DBS) bersama Bloomberg melakukan survei bertajuk