Commonwealth Life Ajak Masyarakat Perangi Bahaya Penyakit Kanker

Wednesday 29 Oct 2014, 8 : 13 pm
by

JAKARTA-Commonwealth Life mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi memerangi kanker, khususnya kanker payudara yang diperingati selama bulan Oktober di seluruh dunia. Data The World Health Organization (WHO)dan American Breast Cancer Foundation menyebutkan bahwa bagi perempuan, kanker payudara merupakan jenis kanker yang rawan menyerang meski sebagian kecil laki-laki pun mengalaminya. Bahkan setiap tiga menit, seorang perempuan mengetahui bahwa dia mengidap kanker payudara dan sekitar 40 ribu diantaranya meninggal karena penyakit tersebut. “Oleh karena itu Commonwealth Life mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program yang bertajuk Commonwealth Life Fight Against Breast Cancer,” ujar Strategy, Product,and Marketing Commonwealth Life, Kelly Henley dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/10).

Menurutnya, kegiatan ini merupakan seruan positif kepada masyarakat Indonesia agar sadar dan peduli terhadap penderita dan bahaya kanker payudara. Serangkaian kegiatan telah disiapkan Commonwealth Life. Misalnya, melakukan penggalangan dana melalui penjualan CommLifePinkPin yang dijual seharga Rp 25 ribu di beberapa titik kantor pemasaran Commonwealth Life. Pink pin merupakan pin berbentuk logo pita pink yang merupakan lambang dari kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker payudara. “Dana dari hasil penjualan pin ini akan didonasikan Perusahaan kepada Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang akan meringankan beban keuangan para penderita kanker,” jelasnya.

Selain itu, Commonwealth Life juga menggelar kontes foto Fight against Breast Cancer Photo Contest. Setiap orang dapat mengunggah foto diri dengan mengunakan Pink Pin tersebut ke akun media sosial Commonwealth Life: Facebook, Twitter ataupun instagram :@ CommLifeID dengan menggunakan hash tag #CommLifePinkPin. “Para pemenang dari kontes foto ini berkesempatan untuk mendapatkan paket pemeriksaaan kanker payudara,” ujarnya.

Kelly mengaku Commonwealth Life sangat peduli terhadap peningkatan kesehatan di Indonesia, terutama pada deteksi dini dan perawatan kanker payudara. “Kami percaya bahwa penyakit kanker payudara membutuhkan lebih banyak sosialisasi, khususnya untuk para wanita, yang sangat dibutuhkan peranannya di dalam keluarga. Kami menganjurkan perempuan untuk memiliki asuransi, karena biaya pengobatan kanker payudara tidak murah,” tuturnya.

Dia menjelaskan momentum ini merupakan upaya berkelanjutan Commonwealth Life dalam mengkampanyekan gerakan hidup sehat di masyarakat. Perusahaan berkomitmen penuh dalam menyediakan proteksi maksimal kepada masyarakat. “Commonwealth Life memiliki program COMM CI 50 Plus yang merupakan asuransi tambahan untuk perlindungan terhadap risiko 53 jenis penyakit kritis dengan manfaat tambahan, dengan tambahan Uang Pertanggungan 50 persen untuk 10 penyakit kritis utama, termasuk penyakit kanker payudara,” ujarnya.

Disamping itu jelasnya, Commonwealth Life juga memiliki program COMM CI Early Payout yang dirancang untuk memberikan perlindungan finansial kepada Nasabah dengan pembayaran manfaat kondisi medis di stadium awal dan berjenjang hingga kondisi medis stadium lanjut.

Manfaat ini jelasnya bisa digunakan untuk kemoterapi, radiasi dan pengobatan kanker stadium awal dengan nilai Uang Pertanggungan 25% untuk stadium awal, 50% untuk stadium lanjut dan 100% untuk stadium akhir. “Semua kegiatan memerangi kanker payudara tersebut menunjukan komitmen perusahaan untuk senantiasa memberikan pemahaman akan gaya hidup sehat bagi masyarakat. Sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka Commonwealth Life senantiasa berperan dalam menyediakan perlindungan asuransi jiwa yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

DPD Minta Perbaiki Rekrutmen Guru Profesional

JAKARTA-Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI melalui Pansus Guru sedang menggodok

Puan dan Ganjar Kompak di Rakernas PDIP, Bicara Soal Kandidat Cawapres Hingga Visi Misi

JAKARTA-Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR