Commonwealth Life Luncurkan Investra Link Extra

Wednesday 20 Nov 2013, 7 : 09 pm
by

JAKARTA-Commonwealth Life meluncurkan Investra Link Extra, produk regular unit link yang memberikan manfaat lebih dengan imbal hasil optimal kepada nasabah dengan nilai investasi yang telah terbentuk pada tahun pertama serta dengan lebih banyak manfaat perlindungan. Investra Link Extra merupakan produk terbaru yang memimpin pasar asuransi jiwa di Indonesia yang dipasarkan melalui kanal agency.“ Produk yang kami luncurkan hari ini merupakan langkah yang menarik bagi agensi, dengan produk yang fokus dan mengedepankan kebutuhan Nasabah dengan menyediakan imbal hasil optimal serta jaminan proteksi yang lebih baik,” ujar Strategy, Product & Marketing Commonwealth Life, Kelly Henley, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (20/11).

Menurut dia, investra Link Extra menyediakan investasi dan pilihan proteksi yang sesuai dengan risiko profil Nasabah.Commonwealth Life sebelumnya telah meluncurkan rangkaian produk unit link, yaitu Investra Link,,Investra Link Worksite, Investra Platinum, CommLink, dan CommLink Premier.  “Manfaat tambahan ketika pembayar premi atau salah satu ahli waris meninggal dunia karena kecelakaan, fasilitas baru Commitment Bonus yang menyediakan bonus nilai investasi tambahan untuk Nasabah yang setia, serta dua opsi baru asuransi tambahan untuk cacat total tetap (Total Permanent Disability),” jelas dia.

Digabungkan dengan beberapa fasilitas yang sudah tersedia pada produk Investra Link seperti manfaat Terminal Illnes dan manfaat Inflation Link yang unik dan satu-satunya di Indonesia, yang memungkinkan nilai pertanggungan nasabah meningkat seiring dengan meningkatnya inflasi setiap tahun.

Semenjak tahun 2008, jelas dia produk unit link Commonwealth Life meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 29% per tahun dibandingkan dengan 22% pertumbuhan di industri. Commonwealth Life saat ini memiliki asset dengan jumlah lebih dari 5,4 milyar, angka ini meningkat 22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Commonwealth Life senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah dengan menyediakan berbagai pilihan investasi. Produk Unit link Commonwealth Life tersedia dalam berbagai pilihan mata uang lain selain mata uang Rupiah, juga dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (USD) dan Dollar Australia (AUD). Strategi investasi dalam mata uang asing pun tersedia bagi para Nasabah yang menginginkan investasi di pasar Indonesia dengan skala market yang luas dengan tujuan diversifikasi. Dana tersebut disediakan khusus bagi Nasabah yang menginginkan manfaat jangka panjang.

Terkait dengan pasar domestik Jeffry Lomanto, Head of Investment Commonwealth Life mengatakan, pertumbuhan pasar saham di tahun 2013 melambat (YTD sampai akhir October +4,5%) dikarenakan kondisi makro yang memburuk seperti melebarnya defisit neraca berjalan (4.4% dari PDB), inflasi tinggi pasca kenaikan BBM dan pelemahan Rupiah yang cukup signifikan.

Laba perusahaan tergerus sebagai dampak dari kenaikan harga bahan baku yang masih banyak diimpor dan kenaikan UMR baru-baru ini. Akan tetapi semua itu diharapkan akan membaik di tahun 2014. “Dengan pelemahan Rupiah yang sudah terjadi dan pengurangan impor, defisit neraca berjalan diharapkan akan menyempit ke level 3.7% di akhir tahun 2013.

Apabila kondisi makro membaik, maka pertumbuhan pasar saham akan lebih baik dari tahun ini. Kami perkirakan pertumbuhan pasar saham di tahun 2014 akan banyak ditopang dari sektor kebutuhan bahan dasar seperti semen, konstruksi dan farmasi dengan fokus pasar domestic. Valuasi IHSG sendiri sekarang sudah cukup menarik dengan rata-rata PE 14x dibandingkan dengan rata-rata PE selama 5 tahun terakhir di 17x dengan ROE yang relatif masih tinggi 22% dibandingkan dengan pasar regional,” imbuh dia.

Commonwealth Life saat ini melayani lebih dari 500.000 nasabah di seluruh Indonesia dan sebagai bagian dari komitmen perusahaan, pada semester pertama 2013 Commonwealth Life telah membayarkan klaim dan manfaat lebih dari Rp 393 miliar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sambut Warga Baru IKN, Umat Katolik Kaltim Siap “Berdandan”

BALIKPAPAN-Umat Katolik Keuskupan Agung Samarinda terutama yang berasal dari warga

Soal Rest Area, Tujuh Ruas Tol Baru Akan Akomodir UMKM

JAKARTA-Pemerintah minta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menggandeng UMKM guna