“Tahun ini gelombang cukup tinggi, hingga mencapai 3 meter. Dan tidak ada jalan lain kecuali menghentikan pelayaran untuk sementara waktu. Untuk penyeberangan kalau 2 meter saja kita sudah susah, sehingga perlu diwaspadai. Bahkan dua hari yang lalu, salah satu pesawat yang biasa beroperasi di NTT terpaksa tidak bisa mendarat di bandara Komodo Manggarai, karena cuaca yang ekstrim,” ujarnya.
Untuk di ketahui penutupan pelayaran Sape-Bima selama tahun 2013 oleh pihak ASDP Indonesia Ferry yang kedua kali, sebelumya, terjadi pada awal Januari lalu. Pentupan tersebut murni untuk alasan keselamatan.