Data Harus Akurat, DPR Dukung Kebijakan BLT Minyak Goreng Untuk Masyarakat Bawah

Friday 8 Apr 2022, 3 : 10 pm
Anggota Komisi VI DPR, Sonny T Danaparamita

JAKARTA-Kebijakan Presiden Joko Widodo mengucurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat bawah yang terdampak langsung akibat gejolak harga minyak goreng.

Bantuan subsidi ini sangat tepat, apalagi momentum pelaksanaanya saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 H.

“Saya meyakini bahwa program ini akan dapat terlaksana dengan baik serta akan benar-benar dapat meringankan beban masyarakat,” kata Anggota Komisi VI DPR, Sonny T Danaparamita, di Jakarta, Jumat (8/4/2022).

Untuk itu, kata Anggota Fraksi PDIP, agar program ini benar-benar berjalan dan sesuai dengan sasaran program, maka validasi dan pencermatan data pada saat pelaksanaan harus benar-benar diperhatikan.

Sehingga waktunya bisa sesuai dan sasarannya bisa tepat. Maka perlu koordinasi yang intensif harus dilakukan oleh paling tidak kementerian keuangan dan kementerian sosial,” ujarnya.

Ditambahkan Sonny, sedangkan keterlibatan TNI dan Polri sangat diperlukan guna menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran dalam realisasi di lapangan.

“Sekali lagi, saya meyakini arahan presiden ini cukup jelas terkait dengan BLT minyak goreng, tentu akan ditindaklanjuti dengan baik oleh kementerian keuangan, kementerian sosial, serta TNI dan POLRI agar program ini dapat berjalan tertib dan lancar,” paparnya.

Legislator dari Dapil Jatim III ini menambahkan bahwa pada gilirannya BLT ini dapat menggerakan roda perekonomian di bawah, serta dapat membawa masyarakat yang sedang menjalankan ibadah ramadhan ini berhasil meraih kemenangan.

Sebagaimana diketahu, bahwa Presiden Jokowi dalam sidang kabinet di Istana Negara telah memerintahkan jajarannya untuk segera mencairkan seluruh bantuan sosial yang ada, termasuk di dalamnya BLT Minyak Goreng.

Berdasar informasi yang disampaikan oleh pemerintah, para penerima BLT minyak goreng tersebut diperuntukkan bagi keluarga penerima PKH dan penerima BPNT dengan jumlah total sebesar 20,5 juta dan para Pedagang Kaki Lima sejumlah 2,5 juta. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pabrik Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

LABUHA-Pabrik bahan baku baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia yang

RUU Minerba Diprotes DPD RI

JAKARTA-Pimpinan Komite II DPD RI Hasan Basri menyatakan komitenya telah