DEN Harapkan Jatim Tingkatkan Pemanfaatan EBT

Wednesday 6 Oct 2021, 12 : 01 am
by
Kunjungan ini juga menjelaskan tentang Perpres 41 Tahun 2016 tentang Prosedur Penetapan Kondisi Krisis dan Darurat Energi serta berbagi pengalaman dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dalam memitigasi dan mengantisipasi kondisi krisis dan darurat energi di Provinsi Jatim
Anggota DEN Satya Widya Yudha bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak

SURABAYA-Dewan Energi Nasional (DEN) mengharapkan Provinsi Jawa Timur (Jatim)  lebih meningkatkan kontribusinya terhadap porsi pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), guna mendukung pencapaian target nasional sebesar 23 persen pada 2025.

“Kunjungan ini juga menjelaskan tentang Perpres 41 Tahun 2016 tentang Prosedur Penetapan Kondisi Krisis dan Darurat Energi serta berbagi pengalaman dengan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dalam memitigasi dan mengantisipasi kondisi krisis dan darurat energi di Provinsi Jatim,” kata Anggota DEN Satya Widya Yudha, yang memimpin kunjungan kerja DEN ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur seperti disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/10/2021).

Dalam kunjungan yang disambut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak itu, hadir Anggota DEN lainya yaitu Yusra Khan dan As Natio Lasman dengan didampingi Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi DEN Mustika Pertiwi.

Hadir pula dalam pertemuan yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti WP dan juga Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur.

Satya Yudha menuturkan, setiap daerah dapat melakukan penetrasi EBT melalui mandatori Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di gedung pemerintahan dan insentif berupa award untuk bangunan yang menerapkan green building.

“Selain itu juga dapat menggandeng program One Pesantren One Product untuk mengembangkan biomassa untuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk co-firing PLTU dan juga campuran BBM transportasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub)  Jatim Emil Dardak menyampaikan Pemprov Jawa Timur juga akan menyusun mekanisme internal dalam rangka menanggulangi kondisi krisis, dan atau darurat energimelalui dinas ESDM provinsi serta rencana aksi yang lebih konkret dalam rangka peningkatan peran EBT dalam bauran energi.

“Selain itu, kami berkomitmen mendukung pengurangan carbon footprint, antara lain dengan kesiapan pemprov untuk memberikan insentif pada kendaraan listrik serta mendorong penggunaan transportasi umum pada wilayah perkotaan di Jawa Timur,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laporan Dari Confintea VII, Airlangga: Skema Kartu Prakerja Bisa Direplikasi ke Program Lain

MAROKO-Program Kartu Prakerja mendapat sambutan positif dalam International Conference on

Rotasi Pejabat, DPR Kritik Gubernur Aceh

JAKARTA–Langkah Gubernur Aceh petahana Zaini Abdullah yang merotasi pejabat eselon