Dibatasi Profitabilitas Yang Lemah, Pefindo Beri Rating AGRO di Level idAA

Tuesday 8 Mar 2022, 1 : 20 pm
by
Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.
ilustrasi

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) di level idAA (Double A) atau lebih rendah dibanding rating induknya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang berada di level idAAA (Triple A).

Menurut analis Pefindo, Hasnalia Hanifah dalam analisa yang dikutip Selasa (8/3), Pefindo menetapkan peringkat idAA untuk AGRO maupun Obligasi I-2017 yang beredar.

Sedangkan, prospek atas peringkat perusahaan berada pada level ‘Stabil’.

Dia mengatakan, obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi (idAAA) dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibanding obligor Indonesia lainnya.

“Peringkat tersebut dibatasi oleh kualitas aset yang lemah, profitabilitas yang lemah dan profil pendanaan ritel yang kurang berkembang,” ujar Hasnalia.

Namun, lanjut Hasnalia, peringkat idAA pada AGRO mencerminkan tingkat kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari BBRI, profil permodalan yang kuat dan posisi usaha yang di atas rata-rata.

“Peringkat dapat diturunkan, jika Pefindo melihat terdapat pelemahan tingkat dukungan dari BBRI, yang dapat diindikasikan dengan penurunan kepemilikan Bank BRI secara material, penurunan kontrol dari induk atau terdapat perubahan atas strategi bisnis BBRI,” paparnya.

Tetapi, jelas dia, peringkat AGRO bisa saja dinaikkan, jika Pefindo melihat peningkatan dukungan dari BBRI.

“Hal ini harus diikuti dengan peningkatan profitabilitas dan kualitas aset yang berkelanjutan,” ucap Hasnalia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Capaian ini meningkat signifikan dibanding tahun 2020 yang senilai Rp5,03 triliun

ISEF 2021 Catat Transaksi RP25,8 Triliun

JAKARTA-Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) ke-8 tahun 2021 mencatat transaksi

Nur Mahmudi Tersangka, Fahri : PKS Harus Beri Advokasi

JAKARTA-Polisi resmi menetapkan bekas Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail sebagai