Digitalisasi Madrasah, Menag dan Menkominfo Luncurkan Platform Mandiri Belajar

Saturday 9 Apr 2022, 8 : 31 pm
by
Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate

JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan aplikasi pembelajaran digital yang diberi nama Platform Mandiri Belajar.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kehadiran Platform Mandiri Belajar ini ditujukan sebagai upaya Kemenag dalam melayani siswa madrasah agar bisa mengakses pendidikan yang mudah dijangkau.

“Semoga platform ini dapat menjawab kebutuhan belajar siswa dalam mengasah kompetensi dirinya melalui pembelajaran yang bermakna di setiap satuan pendidikan madrasah,” kata Menag dalam acara Launching Platform Mandiri Belajar dan Multimedia Pembelajaran Bahasa Arab di Madrasah, di Jakarta Pusat, Jumat (08/04/2022).

Hadir dalam acara ini, Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo yang diwakili oleh Slamet Santoso, Markaz Buhutz At Tawasluhi wal Ma’rifi Arab Saudi Prof. Dr. Yaya Mahmud bin Juned, Direktur Center for Dialogue and Civilization Asharq Dr. Moh Anas, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Eny Retno Yaqut.

Menag Yaqut menjelaskan, madrasah sebagai salah satu entitas pendidikan di Indonesia, selalu mengoptimalkan diri dalam mewujudkan transformasi layanan untuk semua, dari Sabang sampai Merauke.

“Apa pun dan di mana pun kondisinya, siswa madrasah adalah sasaran penting bagi kami untuk bisa dilayani dengan pendidikan yang berkualitas. Mereka harus bisa terlayani dengan maksimal,” ujarnya.

Menag Yaqut juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenkominfo yang telah berkolaborasi dengan tim Dirjen Pendidikan Islam kurang lebih dua tahun untuk menyiapkan Platform Mandiri Belajar.

“Semoga kerjasama yang baik ini bisa terus terjalin untuk keperluan-keperluan yang lebih penting lainnya,” ungkapnya.

Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate menjelaskan, Platform Mandiri Belajar adalah suatu upaya konkrit transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia, untuk menunjang pendidikan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.

Kemenkominfo dari sisi informatika akan memberikan dukungan, pendampingan, dan bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan dalam penyelenggaraan penggunaan aplikasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan nanti.

“Dan secara khusus menyediakan fasilitas dan storage dari pusat data demi pelaksanaan pembelajaran pada madrasah,” jelasnya.

Menkominfo Jhonny menjelaskan, bahwa saat ini pemerintah sedang melaksanakan akselerasi transformasi digital nasional yang fokus pada empat sektor strategis, yaitu: infrastruktur digital, masyarakat digital, pemerintahan digital, dan ekonomi digital.

“Kerja sama yang dilakukan saat ini merupakan perwujudan nyata dalam upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah serta memiliki kemampuan dan kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman,” tutupnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

SBFIC Gandeng Asbanda Kembangkan Kredit Usaha Mikro

JAKARTA-OJK mendukung kerjasama antara Sparkassenstiftung fuer Internationale Kooperation (SBFIC) Jerman

Reformasi Birokrasi, PUPR Rampingkan Pejabat Struktural

JAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melantik