Ditjen PEN: Perkuat Sinergi Pengembangan Ekspor

Friday 7 Aug 2015, 5 : 28 pm
by

YOGYAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengajak pemerintah daerah untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mengembangkan ekspor nasional. Sinergi ini diperlukan guna mencapai target peningkatan ekspor 3 kali lipat.
Penegasan ini disampaikan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Nus Nuzulia Ishak dalam pertemuan tahunan dengan para pejabat Kepala Dinas Bidang Perdagangan Provinsi dari seluruh Indonesia dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Daerah dalam Forum Koordinasi Teknis Program Pengembangan Ekspor antara Pusat dan Daerah di Yogyakarta, Kamis (6/8).
Forum ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan persepsi bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sesuai arah kebijakan pengembangan ekspor nasional. “Kita semua harus lebih proaktif membantu dunia usaha mencapai target ekspor nasional yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Forum ini fokus mengusung tema peningkatan ekspor tiga kali lipat, yaitu “Mewujudkan Sinergi yang Solid Pusat dengan Daerah dalam Mendukung Peningkatan Ekspor Nonmigas Tiga Kali Lipat sebagai Kontribusi Sektor Ekspor bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional”. “Kita perlu melakukan percepatan akselerasi, karena itu pemerintah Pusat dan Daerah harus secara terus menerus menangkap peluang sehingga menjadi potensi ekspor yang berdaya saing,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mempertegas pesannya bahwa target peningkatan ekspor dapat dilaksanakan apabila lakukan secara bersama dan saling melengkapi. “Pada akhirnya semua pihak dapat menyusun dan mengaplikasikan kebijakan dan lebih memahami dalam membantu pelaku usaha meningkatkan ekspor,” ujar Dirjen Nus.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Didik Purwadi memandang penting bagaimana pemerintah Pusat dan Daerah meningkatkan inovasi, pengetahuan, teknologi, serta membentuk jaringan bisnis yang beragam.
Dalam forum ini juga dibahas capaian dan kendala ekspor serta kolaborasi program peningkatan daya saing dan promosi produk ekspor tahun 2016 antara pusat dan daerah. “Di tengah pelambatan ekonomi nasional, kinerja ekspor mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, pada periode yang sama,” urainya.
Total ekspor Indonesia Juni 2015 mencapai USD 13,44 miliar, meningkat 5,91% dibandingkan Mei 2015, namun jika dibandingkan Juni 2014, menurun 12,78%. Ekspor nonmigas Juni 2015 mencapai USD 11,98 miliar, meningkat 5,87% dibanding Mei 2015. Namun jika dibandingkan Juni 2014 menurun 5,06%. Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari – Juni 2015 sebesar USD 78,29 miliar atau menurun 11,86% dibanding periode yang sama tahun 2014. Sedangkan nilai ekspor nonmigas, mencapai USD 68,30 miliar atau menurun 6,62%.
Di tengah menurunnya kinerja ekspor akibat melemahnya ekonomi dunia, ada hal yang menggembirakan yaitu surplusnya neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni maupun secara kumulatif Januari – Juni 2015. Neraca perdagangan bulan Juni 2015 tercatat surplus USD 500 juta. Secara kumulatif, Januari-Juni 2015 mengalami surplus USD 4,3 miliar. Surplus tersebut disumbang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas sebesar USD 7,5 miliar, sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar USD 3,1 miliar.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Juni 2015 terhadap Mei 2015 terjadi pada produk lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD 261,7 juta (17,01%), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada produk perhiasan/permata sebesar USD 139,3 juta (23,63%). Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat Juni 2015 mencapai angka terbesar yaitu USD 1,38 miliar, disusul Tiongkok USD 1,23 miliar dan Jepang USD 1,11 miliar, dimana kontribusi ketiganya mencapai 31,09%, sementara ekspor ke Uni Eropa (dengan 27 negara anggota) sejumlah USD 1,39 miliar. Sedangkan provinsi penyumbang ekspor terbesar periode Januari-Juni 2015 berasal dari Jawa Barat mencapai USD 12,95 miliar (16,55%), diikuti Kalimantan Timur dengan nilai USD 9,85 miliar (12,58%) dan Jawa Timur sebesar USD 9,10 miliar (11,63%).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

APBN 2023 Dijaga Sehat, Said Abdullah: Selamat kepada Pemerintah

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengucapkan selamat

WALHI Desak Gubernur Viktor Laiskodat Cabut Permanen Ijin Tambang di NTT

KUPANG-Isi Peraturan Gubernur (Pergub) Nusa Tenggara Timur (NTT) No 359/KEP/HK/2018