DPD Nilai Subsidi BBM Tak Tepat Sasaran

Saturday 17 May 2014, 4 : 42 pm

JAKARTA-Kebijakan subsidi BBM cenderung tidak tepat sasaran dan memberatkan APBN. Susidi selama ini lebih banyak dinikmati orang kaya dan ditengarai menjadi komoditas politik, sehingga belum memiliki dampak yang signifikan. “Focus Group Discussion”0 ini dilatarbelakangi aspirasi masyarakat daerah dan hasil Pemeriksaan BPK mengenai kebijakan subsidi BBM yang tidak tepat sasaran. Hasil FGD akan menjadi masukan dalam penyusunan Pertimbangan RUU APBN TA 2015”, kata Zulbahri Ketua Komite IV DPD RI, Sabtu, (16/05/2014).

FGD yang mengangkat tema “Politik Subsidi dalam APBN” diikuti oleh pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten, Akademisi, Pertamina, PLN, Kamar Dagang dan Industri, dan Organda. Pandangan lain yang muncul dalam FGD yaitu mengenai distribusi Bantuan Langsung Tunai yang juga tidak tepat sasaran. Kondisi ini disebabkan karena perbedaan data antar institusi, perbedaan indikator yang berbeda antar institusi dan perbedaan persepsi tentang orang miskin itu sendiri.BLT yang sifatnya hanya sementara tidak dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat karena kebanyakan bantuan tidak dapat mengimbangi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.

Baca juga :  BK Mineral Tak Dukung Hilirisasi

Menurut hasil FGD subsidi berpotensi dicabut, namun tetap harus dipertahankan untuk sektor-sektor publik seperti sektor angkutan umum darat ataupun laut. Khusus untuk Organda, diperlukan skema khusus untuk subsidi BBM, yakni angkutan umum karena berkaitan dengan tarif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Bohongi Publik, Dirut Jiwasraya Akan Dipolisikan

JAKARTA-Tim Kuasa Hukum Direktur Utama PT Jiwasraya Tbk periode 2008-2018

Pemkot Bekasi dan BIG Selesaikan Penegasan Batas 46 Keseluruhan

BEKASI-Pemerintah Kota Bekasi menjalin kerja sama dengan Badan Informasi Geospasial