DPR Pertanyakan Data Penerima KKS

Wednesday 28 Jan 2015, 3 : 46 pm
liputan6.com

JAKARTA-Pemerintah  diminta menunda distribusi dana Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sampai validasi data itu benar-benar akurat.  “Tunda dululah. Kita tak mau ada saling menyalahkan siapa yang harus bertanggung jawab soal kevalidan data,” kata anggota DPR Komisi VIII DPR Saraswati Djojohadikusumo di Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Meski diakui Kemensos menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS), namun putri Hasyim Djojohadukusumo itu mengindikasi pemerintah belum sinkron dan solid terhadap program pemberantasan kemiskinan. “Kita dukung program yang bagus, karena itu pemerintah perlu satu suara. Lihat saja, data November 2014  saja masih tak akurat,” terangnya.

Lebih jauh Saraswati menceritakan di dapilnya  sekitar Sragen ada sekitar 300 orang yang belum terdata sebagai penerima KKS. “Saat turun ke dapil, saya menemukan sekitar ratusan yang belum menerima kartu itu,” imbuhnya.

Saat mendapat pertanyaan itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan  pemutakhiran data bukan bagian dari tugas lembaganya. Karena itu merupakan kewenangan pemerintah daerah (pemda) yang  sifatnya dari bawah ke atas. “Pemutakhiran data dilakukan melalui musyawarah desa atau kelurahan. Karena pagunya sudah ditetapkan maka tidak bisa penerima baru, kecuali ada yang dikeluarkan,” terangnya

Namun demikian, lanjut Khofifah, kini sudah ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri kepada pemerintah daerah untuk melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial. Bila data belum dimutakhirkan, berarti instruksi tersebut belum dijalankan. “Kalau pemutakhiran data belum dilakukan, maka mari kita benahi sama-sama. Kalau ada anggota komisi yang bertemu orang miskin belum masuk sebagai penerima bantuan, mungkin karena dia orang miskin baru dan belum ada yang keluar dari data,” tutur dia.

Khofifah juga menegaskan pemutakhiran data merupakan tanggung jawab  bidang statistik, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Raih Rp4,6 Triliun, Laba Bersih Waskita Naik 9,9%

JAKARTA-Kinerja keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk ternyata cukup kinclong
saham

Jelang Akhir Pekan, IHSG Kembali Naik di Level 7.350,152

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia