JAKARTA-Saat memulai transaksi perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, saham PT Maxindo Karya Anugerah Tbk (MAXI) langsung terjerembab ke batas auto-rejection bawah (ARB) atau terkoreksi 15 persen ke level 85.
Pada pencatatan perdana MAXI, harga saham produsen keripik berbahan baku umbi-umbian ini ditawarkan Rp100 per lembar.
Harga saham terpantau tidak mampu bermain di zona hijau, setelah dibuka pada level 91 dan akhirnya berlanjut terbenam ke batas ARB.
Hingga pukul 9.25 WIB, volume transaksi MAXI mencapai 234,6 juta saham, sedangkan frekuensi transaksi sebanyak 8.767 kali dan nilai transaksi sebesar Rp20,21 miliar.
Dengan harga sama yang melorot ke level 85, maka saat ini market cap emiten yang ditangani PT Shinhan Sekuritas Indonesia tersebut tersisa Rp816,85 miliar.
Sementara itu, harga saham PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) yang juga melakukan pencatatan perdana hari ini langsung melesat ke batas auto-rejection atas (ARA) atau melambung 34,93 persen ke level 194.
Adapun harga penawaran umum saham emiten angkutan laut dalam negeri ini sebesar Rp146 per lembar.
Hingga pukul 9.25 WIB, volume transaksi KLAS mencapai 78,44 miliar saham, frekuensi transaksi sebanyak 6.004 kali dan nilai transaksi sebesar Rp15,45 miliar.
Dengan harga saham senilai Rp194 per lembar, maka saat ini market cap perusahaan ini menjadi Rp426,51 miliar.
