Ekonom: Paket Kebijakan Punya Selling Point Tinggi Menarik Investor

Friday 16 Oct 2015, 7 : 14 pm
by
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati

JAKARTA – Direktur Eksekutif Institute National Development and Financial (Indef) Enny Sri Hartati menilai empat paket kebijakan ekonomi yang sudah dirilis pemerintah memiliki potensi yang cukup besar menarik minat investor luar negeri menanamkan dananya di Indonesia.

“Semua paket kebijakan itu ada selling point-nya bagi incestor. Karena semuanya keindahan yang ditawarkan ke investor. Tidak hanya kemudahan taoi banyak fasilitas,” sebut Enny dalam Diskusi Pakar: Bedah 3 Paket Kebijakan Ekonomi Pemerintah: Menuju Regulasi Investasi yang Menarik dan Berkeadilan di Jakarta, Jumat (16/10).

Menurutnya, selling point itu terkait dengan fasilitas pajak yaitu tax allowance dan tax holiday.

Sekalipun selama ini kedua pajak itu menjadi fasilitas menarik, tapi melalui empat paket itu menjadi lebih cepat eksekusinya dari otoritas pajak.

Baca juga :  Pemerintah Sambut Baik Peluncuran Data Center Alibaba Cloud

Kendati demikian, dia mewanti-wanti pemerintah agar empat paket itu tetap harus berpijak pada rasa keadilan.

“Karena ketika kita memberikan karpet merah kepada investor, tapi kita juga jangan sampai melupakan national interest kita,” ingat Enny.

Untuk itu dia menyarankan, pemerintah mesti melakukan mapping sektor prioritas untuk ditawarkan ke investor.

“Memang BKPM sudah memiliki empat sejtir prioritas antara laun, sektor hilir, padat karya, dan pertanian. Tapi pertanyaannya, apakah tetap berkoordinasi dengan pemerintah? Itu menjadi poin penting agar kebijakan tetap bisa berkeadilan,” tegasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Pefindo memberikan peringkat idA kepada ERAA, dengan outlook untuk peringkat perusahaan di level 'Stabil'. Peringkat ini berlaku hingga 1 September 2022.

Pefindo Beri Rating Triple A Obligasi BBRI yang Jatuh Tempo Akhir 2021

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA (Triple A)
PLN

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik Tetap

JAKARTA-Pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik Triwulan II (April-Juni) Tahun 2024