Ekonomi Global Melambat, Ditjen PEN Intensifkan Promosi

Monday 25 Jan 2016, 4 : 01 pm
by
Dirjen PEN Kemendag, Nus Nuzulia Ishak

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) tetap mengintensifkan promosi meski ekonomi global tengah mengalami perlambatan pertumbuhan. Salah satu pasar potensial yakni Kawasan Teluk dan Timur Tengah. “Kami terus berupaya meningkatkan ekspor melalui promosi, terutama saat perekonomian global mengalami perlambatan,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak, seperti diktup dari situs kementrian di Jakarta, Senin (25/1).

Ditjen PEN membidik pasar potensial alat kesehatan di Kawasan Teluk dan Timur Tengah. Tahun ini, Indonesia akan berpartisipasi pada pameran Arab Health yang berlangsung pada 25-28 Januari 2016 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) mendatang.

Nus menegaskan peluang ekspor alat kesehatan Indonesia ke dunia cukup besar. Keikutsertaan Indonesia sekaligus memanfaatkan UEA sebagai hub atau pintu masuk ekspor di kawasan Timur Tengah dan negara-negara sekitarnya.   “UEA merupakan hub atau pintu masuk ekspor bagi kawasan Timur Tengah dan negara-negara sekitarnya yang membutuhkan berbagai produk peralatan kesehatan, terutama negara-negara yang tengah terlibat konflik,” jelasnya.

Tren ekspor peralatan kesehatan Indonesia ke dunia selama lima tahun terakhir (2010-2014) sebesar 6,42% dengan nilai ekspor sebesar USD 273,8 juta pada 2014. Sementara itu, potensi pasar  Kawasan Teluk dan Timur Tengah juga sangat menjanjikan. Pada 2014, neraca perdagangan antara Indonesia dengan UEA menunjukkan surplus sebesar USD 748,8 juta bagi Indonesia. “Pemerintah melakukan berbagai upaya demi menggenjot ekspor karena pasar yang bisa digarap masih sangat besar,” ujarnya.

Arab Health merupakan pameran produk kesehatan terbesar untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah yang dikunjungi oleh para importir, wholeseller, dan distributor dari berbagai negara. “Pameran ini sangat penting untuk produk kesehatan Indonesia semakin dikenal dan diserap oleh pasar di dua kawasan tersebut,” imbuh Nus.

Paviliun Indonesia bertemakan “Trade with Remarkable Indonesia” menempati lahan seluas 72 m2. Sekitar 10 perusahaan siap berperan serta, seperti PT. Arista Latindo dengan membawa produk latex, nitrile, vinyil disposable, examination gloves, alcohol swabs, face mask, under pads, diapers. Ada pula CV. Beauty Kasatama yang mengusung produk disposable surgical mask, underpad doctor cap, nurse cap, surgical glove, dan shoes cover.

Sementara itu, PT. Graha Teknomedika membawa hospital furniture; beds and stretchers; cabinets and troilleys; dan supporting furniture. CV. Kobe Global International rencananya akan memamerkan aneroid sphygmomanometer, spare parts for sphygmomanometer, bladder, bulb, cuff, zipper bag, dan coiled tube.

Selanjutnya PT. Lestari Dini Tunggul membawa hospital and surgical clothes; hospital linen and clothing. PT. Sugih Instrumendo Abadi memamerkan sphygmomanometer/tensimeter dan stethoscope, sedangkan PT. Tesena Inovindo membawa x-ray film viewer, examination lamp, therapy device, needle destroyer, dan ace 12 channel. PT. Trimitra Garmedindo Interbuana menyertakan produk emergency bag dan medical bag. PT. Jayamas Medica Industri mengusung nurse cup, surgical mask, shoe cover, surgeon cup, basic dressing set, antiseptic, dan disinfectant, serta PT. Oneject Indonesia rencananya memamerkan auto disable syringe.

Berbagai produk kesehatan dari seluruh dunia juga akan ditampilkan di sini, seperti medical technology; laboratory equipment; diagnostics, physiotherapy and orthopedic technology; commodities and consumer goods for hospitals; information and communication technology in healthcare; surgical products and services; facility management; medical disposables; healthcare building technology; medical services; radiology; consulting services in healthcare; cardiology; medical publications.

Tahun lalu, Arab Health diikuti sebanyak 3.746 ekshibitor dari 70 negara dengan jumlah paviliun negara sebanyak 35 negara pada area seluas 60 ribu m2. Tahun ini, peserta yang turut berpartisipasi lebih dari 4 ribu ekshibitor yang berasal dari 37 negara dan diharapkan dapat dikunjungi oleh lebih dari 130 ribu tenaga profesional kesehatan dari 163 negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Feri Amsari Tantang Keberanian Parpol Bongkar Kecurangan Pemilu

JAKARTA-Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Feri Amsari menantang keberanian

Mendes PDTT : 7 Tahun ke Depan Angka Kemiskinan Desa Turun

JAKARTA-Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan