Erick: Pengembangan Pelabuhan Benoa Perlu Perhatikan Kearifan Lokal

Friday 14 Feb 2020, 8 : 11 pm
Pelabuhan Benoa/Kompas

DENPASAR–Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta kepada perusahaan pelat merah agar dalam setiap pembangunan proyek strategis memperhatikan point of view helicopter (pemetaan wilayah).

“Dalam melakukan proyek-proyek strategis, harus punya point of view helicopter. Kita ingin selalu ada konsistensi kearifan lokal, lingkungan hidup, bisnis UMKM,” ujar Erick Thohir saat rapat koordinasi (rakor) rencana pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub mengutip laman Antaranews.com di Nusa Dua, Bali, Jumat, (14/2/2020).

Bahkan Erick optimistis hal itu dapat dijalankan jika proses awal pembangunannya memiliki konsep yang benar dengan keterbukaan dan transparansi.

“Harus punya ekosistem, memang berat, kita sama-sama kok. Saya yakin semua proyek yang ada di BUMN dilakukan dengan bisnis proses yang benar.

Ini juga bagian melakukan profesionalisme dan transparansi di kementerian BUMN, dari awal terbuka kritik dan saran, yang dulu menjadi wacana semuanya harus konkret,” kata Erick Thohir .

Ia menargetkan proyek pengembangan Benoa Maritime Tourism Hub di Nusa Dua, Bali, rampung pada Desember 2023. “Itu sudah tercepat, maunya lebih cepat,” ujar Erick Thohir.

Dalam kesempatan itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengatakan Maritime Tourism Hub merupakan konsep yang yang sangat spesial, khususnya buat industri pariwisata.

“Keberhasilan pariwisata juga harus didukung dengan kementerian lain untuk dapat menjadikan Indonesia menjadi sebuah pilihan pariwisata atau tourism berkelas dunia, dan bahkan terus bisa meningkatkan kualitasnya,” ujar Menparekraf .

Ia menambahkan peningkatan kualitas pariwisata di Indonesia merupakan salah satu cara untuk mendapatkan devisa sebanyak-banyaknya.

“Memang effort-nya berat. Promosinya harus lebih heavy, effort-nya membangun target kota-kota yang kita tuju harus juga luar biasa,” kata Wishnutama.

Don't Miss

Pemerintah Dorong Nelayan Gunakan Gas, Bisa Hemat Rp 3 Triliun

JAKARTA-Pemerintah terus mendorong kapal-kapal tradisional menggunakan bahan bakar gas dalam

Harga Sembako Terkendali Meski Ada Wabah Covid-19

JAKARTA-Hasil survei yang dilakukan Bank Indonesia menunjukkan bahwa harga kebutuhan