JAKARTA- Ketua Fraksi PKB DPR, A. Helmy Faishal Zaini mengkritik minimnya dana promosi pariwisata Indonesia. Padahal dana itu diperlukan untuk menggenjot industri pariwisata. “Keindahan alam dan budaya Indonesia sangat kaya raya dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia. Bandingkan dengan 3B (Bromo, Borobudur dan Bali) saja jauh mereka, tidak ada apa-apanya,” katanya usai membuka pamameran sekitar 70 foto hasil karyanya tentang keindahan Indonesia. Pameran foto bertajuk “Nekamese” itu digelar di Gedung Nusantara II DPR di Jakarta, Rabu (19/8).
Menurut anggota Komisi X DPR itu, Malaysia melalui pariwisata mendapatkan pendapatan 100 persen, sementara kita masih tahun ini menargetkan wisatawan 6 juta. “Anggaran pariwisata Malaysia 100 kali lipat kita, anggaran promosi pariwisata kita cuma Rp 1 triliun,” tambahnya.
Dalam karya fotografi itu, Helmi memamerkan sekitar 70 foto hasil karyanya tentang keindahan Indonesia. Pameran foto bertajuk “Nekamese” itu digelar di Gedung Nusantara II DPR. Kegiatan berlangsung 18-21 Agustus 2015 dalam rangka meramaikan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke 70 tahun.
Pameran foto diawali dengan diskusi dengan pakar fotografi yakni Arbain Rambey fotografer senior harian Kompas dan Kristupa Saragih Founder Fotografer.net.
Helmy menyajikan 70 foto yang menggambarkan seluruh wilayah Aceh sampai Papua. Dan hasil foto tentang Pulau Wayag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat dijadikan foto utama dalam pameran kali ini. Dengan menggunakan lensa fish eye, gambar nampak seperti mata ikan dengan menangkap seluruh objek wayag dalam gugusan wayag yang ada.”Kita banyak pesan yang ingin disampaikan, pertama membangun kesadaran bahwa Indonesia negara kepulauan, banyak memiliki potensi budaya, adat istiadat yang khas yang tidak dimiliki bangsa lainnya. Saya ingin mengajak untuk melihat destinasi, keragaman khasanah budaya nusantara dan keindahan alam dari Aceh hingga Papua. Semoga bisa jdi inspirasi bagi kita semua,” kata Helmy.
Helmy menceritakan fotografi sebagai salah satu hobi yang dimiliki sejak lama, bahkan sebelum jadi Menteri PDT. Sejumlah foto yang dipamerkan hasil jepretan sebelum menjadi menteri hingga sekarang duduk di Komisi X DPR RI. Hobi fotografi, ia melanjutkan bermanfaat dalam tugasnya sekarang, karena berhubungan dengan bidang pariwisata.
Tak lupa, Helmy juga menjelaskan inspirasi tema “Nekamese” didapatkan dari sosok pejuang lingkungan bernama Mama Aleta yang berdomisili di Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT. Mama Aleta sosok pejuang yang mempertahankan desanya dari kejahatan korporasi.
“Ada banyak pesan yang ingin disampaikan, banyak sekali anak-anak Indonesia yang lupa dengan bahasa daerah, padahal kita punya khasanah bahasa yang sekarang banyak terlupakan. Kata Nekamese berasal satu kampong di Kupang, NTT yang artinya satu jiwa yang terinspirasi dari sosok pejuang lingkungan bernama Mama Aleta,”jelasnya
Sementara Arbain Rambey mengapresiasi pameran foto Ketua Fraksi FPKB ini. Ditengah kesibukan sebagai pejabat negara mampu menyalurkan hobi fotografinya. “Saya tak mengira, dengan kesibukannya sebagai politisi dan juga dulu di menteri yang selalu diatur protokoler, Pak Helmy ini mampu menghadirkan gambar dari sudut yang tidak semua orang bisa mendapatkanya,” terang Arbain.
Apresiasi juga diberikan pendiri fotografer.net Kristupa Saragih. Bahkan Kristupa menawar salah satu karya Helmy berjudul “Jakarta” (Captured from the sky) karena menurutnya foto tersebut diambil dengan komposisi sangat bagus. **
