Gandeng Schlumberger, Pertamina Geothermal Energy Siap Optimalkan Potensi Panas Bumi

Monday 17 Jul 2023, 8 : 50 am
by
Wiluyo Kuswdiharto Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN dan Pahala Nugraha Mansury Wakil Menteri BUMN I menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. yang diwakili oleh Julfi Hadi selaku Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., dan PT Schlumberger Geophysics Nusantara yang diwakili oleh Scott Cremin selaku Managing Director Indonesia PT Schlumberger Geophysics Nusantara di acara EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 pada Kamis (13/07).

JAKARTA-Kesepakatan kerja sama kembali dirampungkan oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) pada gelaran Indonesia EBTKE Conference and Exhibition (ConEx) 2023 di ICE BSD Serpong, Tangerang, Banten.

“Kerja sama terbaru yang diraih PGE adalah kesempatan melakukan studi bersama (joint study) dengan PT Schlumberger Geophysics Nusantara. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama yang dilakukan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi dengan Managing Director Indonesia PT Schlumberger Geophysic Nusantara Scott Creminpada Kamis (13/7/2023).

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan, kerja sama ini menjadi salah satu agenda penting terhadap kehadiran PGE di EBTKE ConEx 2023.

‘Kami berharap rangkaian kerja sama yang sudah kami lakukan ini akan semakin menguatkan posisi kami sebagai world class green energy company serta akan bermanfaat bagi pengembangan potensi panas bumi di Tanah Air,” jelasnya.

Julfi mengatakan bentuk kerja sama joint study ini nantinya memfokuskan pada upaya pengembangan sumur panas bumi dengan hasil akhir berupa pre-feasibility study.

Namun dalam kerja sama ini, kata dia, tidak hanya terbatas pada aspek teknis, finansial, maupun risiko.

“Hal utama dari skema kerja sama ini nantinya dapat diimplementasikan juga di Area Karaha, Jawa Barat; Area Sibayak, Sumatera Utara; juga Area Lahendong, Sulawesi Utara,” papar Julfi.

Kerja sama yang dilakukan dengan Schlumberger ini merupakan kesepakatan strategis kelima yang dilakukan PGE di ajang EBTKE ConEx.

Sebelumnya PGE juga melakukan kesepakatan kerja sama strategis dengan beberapa pihak lainnya guna mengembangkan bisnis serta menjadi bagian dari strategi PGE dalam mencapai target meningkatkan kapasitas terpasang yang dikelola secara langsung menjadi 1 gigawatt (GW).

“PGE antusias dengan adanya kerja sama ini. Dengan keahlian teknologi yang dimiliki Schlumberger serta portofolio PGE dalam mengelola potensi panas bumi di Indonesia, kerja sama ini dapat menghasilkan mutualisme bagi kedua belah pihak,” tutup Julfi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK: Downside Risks Masih Perlu Diwaspadai

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, data perekonomian domestik terkini masih

Sektor Industri Kontributor Tertinggi Pajak pada Semester I-2023

JAKARTA-Industri pengolahan masih menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak di antara