JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada perdagangan hari ini, diproyeksikan bakal meneruskan pola uptrend, setelah di sepanjang transaksi kemarin bermain di teritori positif dan ditutup menguat 0,52 persen ke posisi 6.957.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (29/8) ditopang oleh peningkatan harga pada 256 saham, sedangkan sebanyak 268 saham tercatat menurun dan terdapat 230 saham tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi mencapai Rp10,67 triliun atau mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya Rp9,41 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh organisasi research and trading saham, WH Project, laju optimistis IHSG di perdagangan kemarin berpeluang untuk mengakhiri pola sideways, terlebih lagi IHSG terbilang sukses menembus level resistance 6.900.
“Yang dinantikan sudah mulai terlihat, yaitu berakhirnya sideways dan ada potensi IHSG mengalami penguatan. IHSG sudah mendekati area resistance dari pergerakan sideways yang terbentuk selama satu bulan ini,” ujar analis WH Project, William Hartanto dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (30/8).
Dia menjelaskan, jika hari ini atau setidaknya sepekan ini laju IHSG berhasil menguat di atas resistance, maka sideways berhasil terlewati dan pola uptrend lanjutan akan dimulai.
Secara teknikal, pergerakan sideways mulai menuju akhir, terindikasi dari MACD yang membentuk golden cross.
“Hari ini kami memproyeksikan, IHSG berpotensi untuk bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 6.816-7.000,” ucap William.
Untuk perdagangan hari ini, lanjut dia, WH Project merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham BSDE, CMNT dan HRTA, sedangkan ARTO memiliki rating trading Hold.
