JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 0,79 persen ke level 6.906.
Pelemahan IHSG di perdagangan Rabu (22/11) tertekan oleh penurunan harga pada 335 saham, sedangkan sebanyak 180 saham tercatat melemah dan ada 225 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi kemarin tercatat Rp8,57 triliun atau merosot dibanding sehari sebelumnya Rp9,06 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG di perdagangan kemarin dibayangi oleh peningkatan volume penjualan.
Sementara itu, total volume transaksi tercatat sebanyak 23,54 miliar saham atau meningkat dibanding sehari sebelumnya 22,29 miliar saham.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal Wave iii dari Wave (iii),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (23/11).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG masih rawan mengalami koreksi ke tentang 6.856-6.893 dan sekaligus akan menutup gap.
Support IHSG berada di level 6.887 dan 6.760, sedangkan resistance-nya di level 7.020 dan 7.040.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan kepada para trader agar menerapkan strategi Buy on Weakness pada saham BBRI, TLKM dan ARTO, sementara itu BEST memiliki rating trading Speculative Buy.
