BEKASI-Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) mendorong agar Kota Bekasi memiliki tempat kuliner khas Daerah yang bisa menjadi ikon wisata.
Hal ini penting agar dapat menarik minat wisatawan untuk datang berkunjung ke kota Patriot ini.
Wakil ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Delvin Chaniago mengungkapkan Hutan Kota Patriot Bina Bangsa Bekasi yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kayu ringin, Bekasi Selatan menjadi lokasi yang tepat untuk dijadikan wisata kuliner ini.
Salah satu yang menarik minat wisatawan adalah kuliner lokal yang memiliki ciri khas tersendiri. Hutan Kota Bina Bangsa Bekasi bisa menjadi lokasi yang pas untuk kawasan wisata kuliner Khas Daerah,” katanya.
Pada saat ini, terangnya, ada juga tren wisatawan yang mengunjungi suatu daerah untuk menikmati kuliner lokal sambil bernostalgia.
Karena itu, kuliner lokal bisa dimanfaatkan untuk menciptakan berbagai paket kegiatan yang menarik bagi wisatawan.
Misalnya, wisatawan diajak memasak makanan khas suatu daerah sebelum menikmatinya.
“Di Bali, paket wisata belajar membuat makanan tradisional banyak digemari wisatawan, misalnya belajar membuat lawar Bali, memasak ayam betutu, dan membuat plecing.”
Hal tersebut, kata dia, dapat dimanfaatkan oleh para pihak terkait untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan.
“Apalagi, pada saat ini, wisatawan memiliki semacam kebiasaan untuk mengunggah foto kuliner ke media sosial. Yang biasa diunggah adalah tempat kuliner atau jenis kuliner khas daerah,” jelasnya
Dengan demikian, lanjutnya, sangat penting untuk menyediakan spot foto bagi wisatawan di tempat kuliner tersebut.
“Itu bisa menjadi bagian dari salah satu upaya promosi wisata yang sangat efektif pada era digital seperti sekarang ini,” tambahnya.
Senada, Wakil Ketua Investigasi GMBI Kota Bekasi, Ichsan Tamimi berharap ke depan Kota Bekasi bisa punya lokasi kuliner khas dan bisa dikenal di seluruh Indonesia salah satunya gabus pucung.
“Selayaknya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berinovasi di bidang kuliner. Kami GMBI tertarik menggunakan Hutan Kota Bina Bangsa Bekasi menjadi lokasi kawasan kuliner khas daerah,” Tuturnya
Jika lokasi makanan khas Bekasi itu sudah ada, kata Ichsan Tamimi, maka kuliner itu bisa menjadi salah satu daya tarik bagi sektor pariwisata.
“Jadikan momen itu ajang mencari makanan khas Kota Bekasi agar para pelaku usaha terutama pelaku olahan bisa bersaing dengan daerah lain,” ujarnya. (SR)
