Golkar Gabung KIH, Posisi JK Makin Lemah

Tuesday 26 Jan 2016, 12 : 48 pm
sindonews.com

JAKARTA-Pindahnya Partai Golkar menjadi pendukung pemerintah atau KIH kemungkinan akan diikuti PKS dan PPP. Sehingga kabinet akan berjalan secara stabil. “Ini akan membuat terjadinya konstetasi kekuatan Jokowi dan JK. Komposisi akan sangat diperhitungkan sehingga tidak menjadi penghambat pemerintahan seperti yang terjadi selama ini,” kata Pengamat Politik dari LIPI, Syarif Hidayat di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Menurut Syarif, kondisi ini akan memperkuat posisi Jokowi dihadapan Jusuf Kalla dan sebaliknya akan memperlemah posisi Jusuf Kalla dimata Jokowi. “Malah JK saat ini sudah tidak punya daya tawar walau sebenarnya JK lah yang memainkan permainan, namun keputusan tetap di tangan presiden,” terang dia lagi.

Syarif menduga JK yang memainkan berbagai konflik partai seperti yang terjadi di PPP dan Partai Golkar. Dengan harapan akan memiliki dukungan partai politik dihadapan Jokowi. “Bagaimanapun JK terkesan membuat air menjadi keruh dan Jokowi malah mendapatkan manfaat atau benefit karena berhasil memancing di air keruh tersebut,” tandasnya. **aec

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemenperin dan BPOM Jalin Program Pengawasan Pangan Olahan Sektor IKM

JAKARTA-Industri pangan menjadi salah satu sektor andalan dalam memacu pertumbuhan

Fadli Zon Akui Potensi Teguh Santosa untuk Pimpin Jakarta

JAKARTA-Dukungan kepada wartawan senior Teguh Santosa untuk maju dalam pemilihan