Greenhouse Bantu Pengusaha Muda Bangun Startup Dalam 54 Jam

Thursday 25 Apr 2019, 9 : 47 pm
by

JAKARTA-Greenhouse, penyedia ruang kerja dan solusi terintegrasi untuk pertumbuhan bisnis, menyelenggarakan kompetisi Startup Weekend Jakarta 2019 di Greenhouse Cowork Multivision Tower, Jakarta Selatan pada 5-7 April 2019 lalu.

Startup Weekend adalah rangkaian acara global di mana selama satu akhir pekan atau sekitar 54 jam, berbagai golongan seperti pengembang, manajer bisnis, penggemar startup, desainer grafis dapat mengajukan ide untuk perusahaan startup baru, membentuk tim berdasarkan ide-ide itu, dan bekerja sama untuk mengembangkan presentasi atau prototipe yang berfungsi.

“Startup Weekend bisa mempercepat pemahaman orang tentang apa itu startup, bagaimana cara memulainya, dan apa saja yang dapat dilakukan hanya dalam 54 jam,” jelas Viktor Kyosev, Head of Indonesia di Greenhouse.

Acara ini pertama kali dimulai oleh Techstars, sebuah akselerator dan komunitas startup asal Amerika Serikat, pada 2007. Sejak itu, acara ini telah diadakan di lebih dari 150 negara.

“Sejauh ini, Greenhouse telah menyelenggarakan dua Startup Weekend; satu pada November 2018 dan yang satunya pada April 2019. Kami dengar bahwa pada Startup Weekend tahun lalu, dua perusahaan menerima tawaran untuk investasi pra-bibit, salah satunya memperoleh dana dan masih beroperasi,” ujar Victor.

Tahun ini, sekitar 100 pengusaha, desainer, dan pengembang Indonesia berpartisipasi dalam Startup Weekend Jakarta di Greenhouse Cowork. Mereka berkumpul menjadi 14 tim berdasarkan ide-ide mereka untuk merancang model bisnis dan prototipe produk.

Untuk membantu membimbing mereka, para peserta juga menerima umpan balik dari sejumlah pengusaha sukses Indonesia dan internasional yang hadir sebagai mentor, yakni Sukan Makmuri (Chief Technology & Operations Officer (CTOO) Uang Teman), Antoine Tyan (Head of Data di Pampers Asia Pacific), Elisa Suteja (Deputy CEO Fore Coffee), Anthony Reza Prasetya (CEO dan Co-Founder GetCRAFT), Charlie Chandra, (Founder Dedicated IT), Kelvin Gani (General Manager of Product Moka POS), Benedicto Haryono (CEO dan Co-Founder KoinWorks), Yaumi Sugiharta (Entrepreneur in Residence di Antler), Metha Trisnawati (Co-Founder Sayurbox), Aurora Nia (Founder ANC Law Firm), Mirza Saputra (Vice President of Finance and Investor Relations Jukir), Thor Yumna (Co-Founder FORA Sustainable Forestry) dan Eileen Kamtawijoyo, (COO dan Co-Founder Populix).

Antoine Tyan, Head of Data di Pampers Asia Pacific, memberikan presentasi yang mengimbau para peserta bahwa kesuksesan profesional dimulai dari pertumbuhan pribadi dan pencapaian tujuan hidup diri mereka sendiri.

“80 persen orang gagal dalam resolusi mereka, seperti halnya 80 persen perusahaan gagal dalam inovasi mereka,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Peningkatan posisi cadangan devisa pada September 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan utang luar negeri pemerintah

Cadangan Devisa Maret 2022 Sebesar US139,1 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir

Industri Manufaktur Sumbang Signifikan ke PMDN dan PMA

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendorong realisiasi dari komitmen para