Gus Ipul Usul Bangun Rusun untuk Nelayan Jatim

Friday 14 Nov 2014, 3 : 36 pm
by

SURABAYA-Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun rumah susun bagi nelayan di Jatim. Sehingga masyarakat nelayan merasakan adanya perubahan kesejahteraan lebih baik setelah ada Menko Kemaritiman. Hal itu disampaikan, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul ketika menerima kunker Menko Kemaritiman Kabinet Kerja Ir Indroyono Soesilo, di ruang kerja Jl Pahlwan no 110 Surabaya, Jum’at (14/11).

Menurut Gus Ipul, kantong kemiskinan ada empat kelompok masyarakat, yaitu petani, buruh, pengangguran dan nelayan. Di Jatim, karakteristik pesisir utara dan pesisir selatan sangat berbeda. Namun, ada kesamaan dimana kampung-kampung nelayan umumnya kumuh, dan akses terhadap air bersih kurang, termasuk jamban keluarga. “Saya mengusulkan Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat bersama-sama membangun ikon model-model baru yaitu perumahan nelayan tingkat/ rusun,” ujarnya.

Kementrian Kemaritiman bisa menjadi ikon di era pemerintah sekarang yang fokus pada kemaritiman, yang tidak pernah ada pada pemerintahan sebelumnya. Poros maritim sekarang mendunia setelah Presiden Jokowi bertemu dengan beberapa pemimpin negara besar di Beijing beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menko Kemaritiman menyambut baik usulan pembangunan rusun untuk nelayan. “Insya Allah akan membangun kampung nelayan bersama Menpera. Biasanya anggaran Menpera mempunyai target membangun sekian ratus ribu rumah, tapi yang belum tersedia adalah tanahnya. Jadi kalau sudah ada lokasi/ lahan perumahan tolong segera usulkan, kami akan mendukung tapi dengan catatan untuk nelayan,” tegasnya.

Kementrian kemaritiman mendorong Pariwisata karena setiap tahun 1500 yacht/ kapal wisata berkunjung, tapi proses ijin masuk masih tiga minggu sampai satu bulan. Desember nanti sudah disepakati proses ijin kapal masuk paling lambat satu hari, sehingga kapal-kapal wisata bisa langsung masuk. Dengan demikian daerah-daerah bisa saling berkompetisi untuk promosi wisata daerah masing-masing. Karena kalau kapal Yacht mendarat, wisatawan mancanegara akan bermalam di hotel setempat. Sehingga masyarakat bisa menyerap devisa langsung, baik dari kegiatan budaya, souvenir, kuliner, dan sebagainya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jimly Penyembuh Luka Keadilan Publik

Oleh: Achmad Nur Hidayat, MPP Jimly Asshiddiqie telah memberikan kontribusi

Tabayyun Latar Belakang Buku ‘A Man Called Ahok’

JAKARTA-Tabayyun dalam kehidupan sehari-hari di Agama Islam sangat penting. Apalagi