Habiskan APBN Rp106,2 Miliar, PLBN Napan di NTT Ditargetkan Selesai April 2022

Wednesday 16 Feb 2022, 3 : 44 pm
by
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007 – 2008 Yusuo Fakuda

JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mempercepat pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan, di Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembangunan infrastruktur yang proses pelaksanaan konstruksinya telah dilaksanakan sejak 30 November 2020 dengan total alokasi APBN sebesar Rp106,2 miliar ini ditargetkan selesai pada April 2022.

“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari laman Kementerian PUPR, di Jakarta, Rabu (16/02/2022).

PLBN Napan adalah salah satu PLBN yang menjalani percepatan pelaksanaan pembangunan wilayah perbatasan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sebelas Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Pembangunan PLBN ini diharapkan mampu mengurangi disparitas, meningkatkan daya saing nasional, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah setempat.
Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, progres pelaksanaan konstruksi fisik per 27 Desember 2021 lalu mencapai 73,08 persen.

Adapun ruang lingkup pekerjaan kegiatan percepatan pelaksanaan pembangunan PLBN Napan meliputi bangunan inti, gudang sita, mess pegawai, wisma Indonesia , mini terminal, carwash, gerbang tasbara, power house, pos pamtas, pos polisi, bangunan TPS, GWT, dan MEP.

Dalam mendukung infrastruktur wilayah perbatasan dan kelancaran proses pelaksanaan pembangunan, Kementerian PUPR tidak hanya membangun PLBN tetapi juga akses jalan untuk mempermudah mobilitas barang, jasa, dan manusia.

Dengan adanya PLBN Terpadu Napan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana handal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan di NTT sehingga menjadi kawasan perbatasan yang berdaya saing serta dapat mengatasi permasalahan yang sering muncul di perbatasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

ICRP: Stop Menzholimi Ahok

JAKARTA-Direktur Eksekutif Indonesian Conference On Religion and Peace (ICRP) Muhammad

Menteri Johnny: Spanyol Ikut Biayai Proyek Infrastruktur TIK di Indonesia

JAKARTA-Spanyol dipastikan akan ambil bagian dalam pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur