Harga Pelaksanaan Saham Rights Issue SMRA Ditetapkan Rp720 Per Lembar

Tuesday 8 Jun 2021, 9 : 08 pm
by
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN
ilustrasi

JAKARTA-PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 2,08 miliar saham atau lebih sedikit dari rencana sebelumnya 3,6 miliar saham. Adapun harga pelaksanaan rights issue ini ditetapkan senilai Rp720 per lembar.

Berdasarkan Prospektus SMRA yang dipublikasikan di Jakarta, Selasa (8/6), PUT II dalam rangka Penambahan Modal dengan memberikan HMETD tersebut menawarkan Saham Baru sebanyak-banyaknya 2.081.786.678 lembar atau setara dengan 12,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah PUT II.

Adapun nilai nominal saham tersebut Rp100 per lembar, sedangkan harga pelaksanaan ditetapkan mencapai Rp720 per saham.

Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima SMRA melalui aksi korporasi ini sebanyak-banyaknya Rp1,5 triliun.

“Setiap pemegang 693 saham yang namanya tercatat di dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) SMRA pada tanggal pencatatan Pukul 16.00 WIB, berhak atas 100 HMETD, sedangkan setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.

HMETD ini akan diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima Hari Kerja, yakni selama kurun 9-15 Juni 2021.

HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Saham Baru hasil pelaksanaan HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan Saham Lama.

“Pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya untuk membeli Saham Baru dalam PUT II, maka kepemilikan sahamnya dalam SMRA dapat terdilusi maksimal sebesar 12,6 persen,” demikian disebutkan manajemen SMRA.

Rencananya, sebesar 27,875 persen dari hasil PUT II atau sebesar Rp416 miliar akan digunakan untuk pelunasan utang pokok Obligasi Berkelanjutan III Tahap I sebesar Rp416 miliar.

Sedangkan, sebesar 5,863 persen dari hasil PUT II atau sebesar Rp87,5 miliar akan digunakan untuk menutup pembayaran sesuai tanggal-tanggal jatuh tempo atau pembayaran lebih awal atas cicilan pokok utang SMRA kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Sementara itu, sisanya sebesar 66,262 persen atau senilai Rp988,89 miliar akan digunakan untuk modal kerja SMRA dan penambahan setoran modal ke PT Summarecon Investment Property (SMIP), yang kemudian akan disalurkan melalui PT Summarecon Bali Indah (SMBI) dan PT Bali Indah Development (BLID) untuk pendanaan kepada anak perusahaannya, yaitu PT Permata Jimbaran Agung (PMJA).

Selanjutnya, dana hasil penyertaan tersebut akan digunakan untuk menambah penyediaan kebutuhan modal kerja PMJA dan PT Hotelindo Permata Jimbaran (HOPJ).

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Target Pertumbuhan Kredit Bank Danamon 10%

JAKARTA-PT Bank Danamon, Tbk berupaya keras menargetkan pertumbuhan kredit 10%

Digitalisasi Mendorong Investasi Makin Diminati Kaum Muda

JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, generasi muda sekarang