IHSG Berakhir Anjlok 1,61% Saat Bursa Asia Menguat

Kamis 2 Mei 2024, 5 : 45 pm
by
ILUSTRASI

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup anjlok 116,771 poin atau tergerus 1,61% menjadi 7.117,425, Kamis (02/5/2024).

Penurunan IHSG ini seiring merosotnya harga saham 405 dari 770 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (02/5/2024).

IHSG hari ini sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.234,367 dan terendah di level 7.072,474.

Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham TLKM tergerus 1,58% jadi Rp3.120 per unit.

GGRM turun 1,78% ke Rp17.900, UNTR turun 2,11% jadi Rp24.300, dan BBCA tertekan 2,55% ke harga Rp9.550 per saham.

Sedangkan saham KLBF mengalami kenaikan harga 2,41% jadi Rp1.490 per unit.

SMGR menguat 1,50% jadi Rp4.740, UNVR terangkat 0,76% jadi Rp2.640, ASII naik 0,49% jadi Rp5.175, dan TPIA menguat 3,30% ke harga Rp7.825 per saham.

Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (02/5/2024) ini mencapai 19,278 miliar saham senilai Rp16,781 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.289.900 kali.

Sementara itu, indeks bursa Asia pada Kamis (02/5/2024) ini ditutup menguat.

Indeks Nikkei 225 Jepang, indeks Straits Times, Singapura dan indeks Hang Seng ditutup menguat masingg-masing 3,83%, 0,13% dan 2,50%.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Sertifikasi Dongkrak Daya Saing Tukang Bangunan Indonesia

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung peningkatan

Proses Dekontaminasi Zat Radioaktif di Tangsel Terus Dilakukan

TANGERANG-Badan Tenaga Nuklir (Batan), mengaku tingkat paparan zat radioaktif di