JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi rebound menuju support terdekat di level 6.995, setelah di pengujung transaksi kemarin berbalik menukik dan ditutup melemah 0,3 persen ke posisi 6.940.
Koreksi IHSG di perdagangan Selasa (3/10) dibayangi peningkatan aksi jual di tengah peningkat volume maupun nilai transaksi yang masing-masing menjadi 19,95 miliar saham dan senilai Rp10,12 triliun.
Sementara itu, investor asing mencatatkan nilai beli bersih di pasar reguler sebesar Rp148,78 miliar.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, posisi IHSG di perdagangan kemarin kembali berada di bawah Moving Average-20.
“Dalam jangka pendek masih terdapat kemungkinan adanya peluang bagi IHSG untuk menguat,” ujarnya dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (3/10).
Dia mengatakan, jika mengacu pada analisis Daily Scope Wave, potensi kenaikan IHSG tersebut sejalan dengan upaya membentuk Wave b dari Wave (ii) ke rentang 6.995-7.017, dengan catatan IHSG masih mampu bergerak di atas 6.900.
“Namun, selama belum mampu break area resistance di level 7.046, maka posisi IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji level support 6.900 dan selanjutnya menuju rentang 6.747-6.861,” papar Herditya.
Herditya mengatakan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.900 dan 6.823, sedangkan resistance-nya di posisi 7.046 dan 7.080.
Direkomendasikan Buy on Weakness (BoW) pada saham CPIN, HRUM, ITMG dan CPIN.
