IHSG Berpotensi Melemah Terbatas, Cermati Saham Rekomendasi Analis

Tuesday 15 Feb 2022, 7 : 42 pm
by
Bursa Saham, IHSG, Saham EMTK, Saham TBIG
Ilustrasi

JAKARTA-Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk bergerak melemah terbatas, setelah kemarin ditutup terkoreksi signifikan sebesar 1,19 persen ke level 6.734.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang untuk bergerak melemah terbatas dan di-trading-kan pada level 6.687-6.826,” kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Selasa (15/2).

Dia mengatakan, sentimen negatif dari eksternal yang terkait dengan kenaikan harga minyak bumi dan emas akan menekan laju IHSG.

Nico Demus mengatakan, kenaikan harga kedua komoditas tersebut dipengaruhi oleh potensi terjadinya perang Ukraina dan Rusia.

Nico Demus menilai, kenaikan harga minyak dunia akan memicu peningkatan inflasi.

“Ini merupakan sesuatu yang cukup mengkhawatirkan bagi The Fed dan sejumlah bank sentral dunia. Mereka akan melakukan pengetatan moneter, karena inflasi mulai mengalami kenaikkan secara terus-menerus,” paparnya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini Bank Indonesia (BI) memperkirakan bahwa The Fed akan menaikkan Fed Funds Rate sebanyak empat kali di 2022 dan kebijakan ini akan menekan nilai tukar rupiah.

“Bahkan, pasar memperkirakan kenaikan bunga acuan The Fed dapat mencapai lima kali pada tahun ini,” ucap Nico Demus.

Pada perdagangan saham hari ini, lanjut Nico Demus, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mencermati pergerakan harga saham HRUM, MNCN dan PGAS.

Proyeksi senada disampaikan oleh analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi yang menyatakan bahwa saat ini laju IHSG sudah menutup gap di level 6.750 dan pergerakannya akan melanjutkan tren bearish.

“IHSG tertekan dan kini menutup gap 6.750. Jika downtrend line tetap solid, maka tekanan bearish potensial untuk berlanjut,” kata William dalam riset teknikal harian untuk perdagangan Selasa (15/2).

Untuk itu, lanjut dia, adanya potensi terjadinya pelemahan pada laju IHSG di perdagangan hari ini, maka Samuel Sekuritas lebih menyukai saham MEDC, ANTM dan SIDO yang memiliki rating trading buy, sedangkan saham AGRO memiliki rating trading sell.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

ULN Triwulan III-2014 Sebesar USD292,3 Miliar

JAKARTA-Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir September 2014

BNI Berbagi, Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Erupsi Gunung Berapi Lewetobi Flores

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyerahkan bantuan tanggap