JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, berpeluang untuk berbalik menanjak, setelah kemarin ditutup melemah 0,26 persen ke posisi 6.998.
Pergerakan IHSG di perdagangan Senin (25/9) diwarnai oleh peningkatan nilai transaksi menjadi Rp11,99 triliun dari Rp9,57 triliun pada perdagangan Jumat (22/9).
Namun, pada perdagangan kemarin investor asing mencatatkan nilai jual bersih di pasar reguler mencapai Rp333,8 miliar.
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Tim Riset PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, penguatan sejumlah indeks di bursa Wall Street akan menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG.
Kemarin (25/9), Nasdaq tercatat melonjak 0,45 persen, S&P 500 menanjak 0,4 persen dan Dow Jones ditutup menguat 0,13 persen.
Mengawali perdagangan di pekan ini, bursa Wall Street ditutup menguat, lantaran ditopang oleh kenaikan harga saham Amazon dan penguatan sektor energi di tengah berlanjutnya reli imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor sepuluh tahun.
Tim riset juga menyampaikan bahwa sentimen positif juga akan datang dari dalam negeri, yakni terkait dengan peluncuran bursa karbon yang akan dilakukan pada hari ini.
“IHSG diprediksi bergerak menguat, dengan support di level 6.970 dan 6.940, sedangkan resistance di level 7.025 dan 7.055,” tulis Tim Riset CGS-CIMB Sekuritas untuk perdagangan Selasa (26/9).
Untuk perdagangan saham di BEI hari ini, CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian pada saham AMMN, MEDC, DSNG, NCKL, PGAS dan AMRT
