JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah di akhir pekan lalu ditutup menguat 0,35 persen ke level 6.977.
Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat (1/9) ditopang oleh volume transaksi sebanyak 17,27 miliar saham, namun nilai transaksi tercatat senilai Rp8,89 triliun atau menurun dibanding sehari sebelumnya yang mencapai Rp14,28 triliun.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian Wave v dari Wave (i),” kata analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (4/9).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG kembali berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, seiring dengan upayanya yang sedang menguji kisaran resistance 7.025-7.072.
“Namun demikian, waspadai apabila IHSG belum mampu break resistance 7.008. Terdapat kemungkinan IHSG sudah menyelesaikan Wave v dari Wave (i) dan rawan terkoreksi untuk membentuk Wave (ii) ke 6.838-6.903,” papar Herditya.
Saat ini support IHSG berada di level 6.924 dan 6.869, sedangkan resistance-nya di level 7.008 dan 7.053.
Untuk perdagangan di awal pekan ini, MNC Sekuritas merekomendasikan penerapan strategi Buy on Weakness pada saham ADHI dan BMRI, sementara itu ANTM memiliki rating trading Speculative Buy dan HRUM Sell on Strength.
