JAKARTA-Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan tren naik yang ditopang oleh pencatatan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), setelah di akhir pekan lalu IHSG ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 1,17 persen ke level 7.210.
Menurut analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, pergerakan IHSG maupun indeks sektor teknologi akan terkerek oleh pencatatan saham GOTO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, mengingat bobot kapitalisasi pasarnya yang besar terhadap indeks saham.
“IPO GoTo tersebut juga seakan membantu menggerakkan kembali kinerja sektor teknologi yang telah diprediksi melambat, seiring dengan pengetatan moneter yang membuat perusahaan digital ikut terbebani,” ungkap Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Senin (11/4).
Dia menyampaikan, minat investor terhadap IPO saham GoTo terpantau cukup tinggi, terefleksi dari permintaannya yang mengalami oversubscribed sebanyak 15,7x.
“Kami memandang tingginya minat investor tersebut tak lepas dari prospek yang ditawarkan GOTO ke depannya, terlepas dari valuasinya yang dinilai relatif lebih mahal,” ujar Nico Demus.
Nico Demus menilai, ekosistem GOTO pada jangkauan e-commerce hingga finansial cukup kuat untuk menopang kepercayaan investor.
“Kami melihat pasar saham dalam negeri ke depannya masih akan memiliki banyak tenaga untuk bergerak lebih cepat, selama konflik Rusia-Ukraina masih berlangsung sebagai suplemen pendukung,” ucapnya.
Dia menambahkan, hari ini para pelaku pasar juga akan mencermati rencana Bank Sentral India (RBI) yang akan menggeser fokus kebijakan dalam upaya mengurangi kelebihan likuiditas di sistem perbankan dan menaikkan proyeksi inflasi.
Pada akhir pekan lalu, RBI memutuskan untuk tidak menaikkan tingkat suku bunga.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di level 7.132-7.254,” kata analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam riset harian untuk perdagangan Senin (11/4).
Dengan demikian, jelas Nico Demus, pada perdagangan hari ini Pilarmas Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mencermati perkembangan dari pergerakan harga saham MNCN, PTBA dan PWON.
Sementara itu, menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pada penutupan perdagangan di akhir pekan lalu IHSG mampu bertengger di level 7.210, sehingga posisinya sudah mendekati target all-time high 7.216.
“Direkomendasikan untuk memanfaatkan pola koreksi dan konsolidasi minor yang akan mengetes rentang support baru di level 7.150-7.090 sebagai kesempatan akumulasi buy dan menjual pada siklus kenaikan berikutnya,” tutur Yuganur.
Dia menyampaikan, saat ini KGI Sekuritas menetapkan level support IHSG berada di posisi 7.150, 7.090, 7060 dan 7.032, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 7.216, 7.250, 7.300 dan 7.350.
Maka, lanjut Yuganur, pada perdagangan hari ini KGI Sekuritas merekomendasikan kepada para pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham BBRI, UNVR, LSIP dan TLKM.
