JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi jangka pendek, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,39 persen ke level 7.227.
“IHSG diperkirakan akan melanjutkan tren koreksi jangka pendek menuju target di level 7.180-7.170, jika IHSG tetap di bawah resistance minor di level 7.261,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (21/4).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 7.180, 7.150 dan 7.085, sementara itu level resistance-nya berada di posisi 7.310, 7.356 dan 7.381.
“Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ujar Ivan.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang diperkirakan mengalami koreksi minor tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BMRI, EXCL, PTBA, TBIG dan TINS.
Perkiraan senada disampaikan oleh analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya yang menyebutkan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mengalami koreksi wajar.
Saat ini rentang support-resistance IHSG berada di level 7.101-7.277.
“Pola pergerakan IHSG terlihat belum keluar dari rentang konsolidasi wajar. Selama IHSG belum mampu ditutup di atas level resistance terdekat, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar,” paparnya.
Namun, kata dia, berlanjutnya capital inflow ke bursa saham domestik akan menopang pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG masih cenderung bergerak sideways,” ucap Willliam.
Untuk itu, menurut William, pada perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan kepada para investor untuk mengoleksi saham UNVR, BBNI, JSMR, CTRA, GGRM, ITMG dan SMRA.