IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Koleksi Saham Rekomendasi Analis

Friday 16 Jul 2021, 9 : 36 am
by
IHSG, bursa saham, sekuritas
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal menguat terbatas, setelah kemarin mengalami rebound dan ditutup menguat sebesar 1,13 persen ke level 6.046.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, laju IHSG berhasil rebound tepat di level support Moving Average 50 hari (MA50), sehingga pada pergerakan selanjutnya cenderung positif untuk melanjutkan tren bullish jangka panjang dan menguji resistance upper bollinger bands.

“Indikator Stochastic dan RSI mulai terlihat menjenuh dari momentum bearish-nya, sehingga memberikan indikasi adanya peluang penguatan lanjutan di akhir pekan,” ujar Lanjar di Jakarta, Jumat (16/7).

Maka, lanjut Lanjar, secara teknikal laju IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan support-resistance di level 6.020-6.084.

Pada akhir pekan ini, Reliance Sekuritas merekomendasikan kepada para investor untuk mengoleksi saham ASII, BBCA, BBNI, BBRI, BBTN, BFIN, BMRI, BSDE, CTRA dan PGAS.

Namun, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pada perdagangan hari laju IHSG akan bergerak terbatas dalam kecenderungan ditutup melemah, jika tidak mampu menyentuh level resistance terdekat.

Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.913-6123.

“Pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami technical rebound pasca berada dalam tekanan pada beberapa waktu sebelumnya,” ucap William.

Tetapi, jelas dia, selama level resistance resisten terdekat belum mampu ditembus, maka IHSG masih memiliki potensi untuk kembali melemah, selain itu fluktuatif harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola pergerakan IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” katanya.

Lebih lanjut William menyatakan, pergerakan terbatas pada IHSG yang masih menyimpan potensi pelemahan tersebut seharusnya bisa disikapi oleh para investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, TLKM, GGRM, BBRI, ASII, UNVR, SCMA dan INDF.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Asumsi ICP 2017 Sebesar US$ 40-55 per Barel

JAKARTA-Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR dengan Pemerintah memutuskan harga

Pertamina Gerak Cepat Persiapkan Alih Kelola Blok Mahakam

JAKARTA-PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan persiapan alih pengelolaan Blok