IHSG Diprediksi Rebound, Koleksi BBNI, BBRI, CPIN dan PTSN

Wednesday 22 Nov 2023, 8 : 08 am
SAHAM
ILustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  pada perdagangan hari ini, diperkirakan berbalik menguat, setelah kemarin bergerak pesimistis di teritori negatif dan ditutup melemah 0,47 persen ke posisi 6.961.

Pergerakan IHSG di perdagangan Selasa (21/11) tertekan oleh penurunan harga pada 297 saham, sedangkan sebanyak 225 saham tercatat menguat dan ada 231 saham yang tidak mengalami perubahan harga.

Nilai transaksi tercatat Rp9,06 triliun atau lebih besar dibanding sehari sebelumnya Rp8,24 triliun.

Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh organisasi research and trading saham, WH Project, pelemahan IHSG di perdagangan kemarin merupakan indikasi yang bagus, terbukti dari candlestick yang mampu bertahan di atas Moving Average-5.

Menurut analis WH Project, William Hartanto, pelemahan IHSG di perdagangan kemarin, setidaknya dipengaruhi oleh tekanan beberapa saham grup Barito, seperti BREN.

“Pelemahan IHSG mungkin akan lebih dalam, seandainya tidak diredam oleh saham-saham big caps lain, seperti TLKM dan BBNI,” katanya dalam riset harian untuk perdagangan Rabu (22/11).

William memandang, kondisi tersebut menunjukkan bahwa pergerakan IHSG terbilang sudah balance atau persebaran arus dana yang merata pada saham-saham big caps.

“Maka, koreksi IHSG akan menjadi koreksi yang sehat. Saat IHSG menguat, penguatannya akan lebih rasional karena persebaran saham-saham big caps tersebut,” papar William.

Dengan demikian, jelas dia, saat ini kondisi IHSG sudah aman dan terdapat peluang penguatan.

Secara teknikal, ujar William, IHSG akan menguji resistance 7.000, indikator MACD membentuk bullish divergence dan candlestick menguat konsisten di atas Moving Average-5.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 6.850-7.000,” ucap William.

Untuk perdagangan hari ini, para trader direkomendasikan ‘Buy’ pada saham BBNI, CPIN dan PTSN, sementara itu BBRI memiliki rating trading Buy on Weakness.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

ASPEMO Kalbar Siap Dideklarasikan

KALBAR-Asosiasi Pemilik Media Online (ASPEMO) Provinsi Kalimantan Barat siap dideklarasikan. 
Pada Semester I-2021, unit bisnis Distribusi meraih performa yang baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 24,7% dan laba bersih 84,2%.

Semester I-2021, MTDL Bukukan  Laba Bersih Rp 242,8 Miliar

JAKARTA-PT Metrodata  Electronics Tbk (“MTDL” atau  Perseroan), emiten Teknologi Informasi