JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal melanjutkan proses pelemahan, setelah di akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 0,12 persen ke level 6.926.
Koreksi IHSG di sesi kedua perdagangan Jumat (13/10) dipengaruhi oleh peningkatan aksi jual, dengan total volume transaksi sebanyak 35,08 miliar saham dan nilai transaksi tercatat Rp8,79 triliun atau jauh lebih rendah dibanding sehari sebelumnya yang mencapai Rp12,23 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam riset harian untuk perdagangan Senin (16/10), IHSG yang berbalik arah ke zona merah pada sesi siang di akhir pekan lalu telah memaksa laju indeks untuk kembali berada di bawah Moving Average-20.
“Selama IHSG belum mampu menembus 7.055, maka saat ini pergerakan IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian Wave c dari Wave (ii),” kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave.
Herditya menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG masih rawan mengalami koreksi, sering dengan adanya potensi menguji kisaran support di level 6.747-6.820.
Dia mengatakan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.900 dan 6.839, sedangkan resistance-nya di level 6.992 dan 7.046.
Direkomendasikan Buy on Weakness pada saham BIRD, EXCL dan UNVR, sementara itu ESSA memiliki rating trading Speculative Buy.
