IHSG Tertahan di Fase Konsolidasi, Cermati Saham Pilihan Analis

Friday 30 Jul 2021, 9 : 50 am
by
IHSG, bursa saham, sekuritas
Ilustrasi

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di akhir pekan ini diperkirakan kembali tertahan di fase konsolidasi, setelah kemarin ditutup menguat 0,53 persen ke level 6.120.

Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar.

Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.948-6.123.

“Selama IHSG belum mampu bertahan di atas level resistance terdekat, maka laju konsolidasi IHSG berpotensi untuk bergerak melemah,” ucap William di Jakarta, Jumat (30/7).

Dia mengatakan, perlambatan ekonomi yang masih menggelayuti sektor riil turut memberikan dampak negatif terhadap kinerja emiten, sehingga rilis kinerja keuangan emiten di Semester I-2021 disinyalir belum akan membaik.

Selain itu, kata dia, kesulitan IHSG untuk bergerak menguat juga dipengaruhi oleh minimnya sentimen positif dan belum adanya capital inflow yang signifikan masuk ke pasar modal Indonesia.

“Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” tegas William.

Dengan demikian, jelas William, pergerakan IHSG yang masih mencari arah pergerakan untuk menguat di tengah potensi pelemahan tersebut seharusnya bisa disikapi oleh para investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, JSMR, TLKM, ITMG, BBRI, LSIP dan CTRA.

Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah memperkirakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan di akhir pekan ini akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek.

“Secara teknikal, pergerakan IHSG kembali bergerak di atas level Moving Average 5 hari (MA5) dan kembali berpeluang untuk menguji resistance upper bollinger bands maupun fractal yang berada kisaran 6.150-6.166,” papar Lanjar.

Sedangkan, lanjut dia, saat ini indikator Stochastic dan RSI masih memberikan sinyal bearish, dengan kondisi overvalue pada indikator MACD yang sedang menjenuh.

“Sehingga, IHSG diperkirakan kembali bergerak menguat terbatas di akhir pekan, dengan support-resistance di level 6.102-6.166,” katanya.

Lanjar menyatakan, potensi penguatan terbatas pada laju IHSG di perdagangan hari ini semestinya bisa dimanfaatkan oleh para investor dengan mengoleksi saham ACES, ANTM, BBRI, CTRA, GGRM, JPFA, LPPF, TINS, WIKA dan WTON.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perta-Samtan Gas Kurangi Impor LPG

JAKARTA-Kehadiran  kilang  PT Perta–Samtan Gas diharapkan mampu mengurangi impor LPG

Ditjen Pajak Bisa Akses Rekening WNI di di Hong Kong

JAKARTA-Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memiliki akses untuk