Indonesia-Brasil Garap Kerja Sama Lebih Optimal

Friday 6 Dec 2013, 2 : 34 pm
by

BALI-Indonesia-Brasil perlu lebih menggali sektor-sektor yang dapat ditingkatkan kerja samanya baik dalam kerangka bilateral, regional maupun multilateral. Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Brasil, Luiz Alberto Figueiredo Machado di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM-WTO) ke-9 di Bali Kamis (5/12).

Gita Wirjawan juga menyampaikan apresiasi kepada Brasil atas bantuannya pada saat kunjungan Mendag membawa Misi Dagang Indonesia ke Brasil pada tahun 2012. “Brasil merupakan mitra dagang yang penting bagi Indonesia dalam rangka mengembangkan pasar yang lebih luas dan dapat mengurangi ketergantungan impor hanya dari satu negara tertentu saja,” jelasnya.

Kedua menteri akan memanfaatkan peluang kerja sama untuk mengisi mata rantai global dan kebutuhan domestik masing-masing negara. Pengembangan kerja sama tersebut akan difokuskan pada teknologi dan sektor pertanian.

“Kerja sama di sektor pertanian akan diarahkan pada diversifikasi sumber pangan di sektor pertanian dengan memanfaatkan teknologi pertanian Brasil yang sudah cukup maju. Indonesia perlu belajar dari Brasil dalam hal pengembangan sektor pertanian ini,” ujar Mendag.

Menteri Machado mendukung usulan tersebut dan mengakui bahwa hubungan perdagangan Indonesia-Brasil meningkat cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih lanjut, Menteri Machada menyampaikan bahwa sektor lain yang dapat dikembangkan kerja samanya adalah sektor kehutanan dan lingkungan. Namun, Menteri Machado menjelaskan hubungan perdagangan kedua negara masih dapat ditingkatkan.  “Kunjungan Wakil Menteri Perdagangan Indonesia pada bulan September 2013, dan pelaksanaan Kelompok Kerja untuk Perdagangan dan Investasi Indonesia-Brasil ke-2, merupakan suatu langkah yang positif untuk meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia-Brasil,” ujar Menteri Machado.

Selanjutnya, dua isu perdagangan penting yang disampaikan Menteri Luar Negeri Brasil adalah penetapan kebijakan impor untuk produk sapi dan daging sapi serta unggas asal Brasil. Pemerintah Brasil mengharapkan Indonesia dapat membuka akses pasar untuk produk unggas, seperti bebek dan kalkun serta sapi dan daging sapi asal Brasil. “Brasil akan memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan internasional maupun pemerintah Indonesia,” tegas Menteri Machado.

Menanggapi hal tersebut, Gita mengatakan saat ini Indonesia masih dalam proses penyempurnaan beberapa kebijakan impor, termasuk untuk produk sapi dan daging sapi serta unggas. “Arah kebijakan ditujukan untuk peningkatan perlindungan terhadap konsumen dan hewan di Indonesia, pengembangan standarisasi, penyederhanaan prosedur perdagangan, dan penciptaan kepastian berusaha bagi industri, termasuk menciptakan harga yang stabil bagi masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, Menlu Brasil juga menyampaikan rencana kunjungan kerjanya bersama delegasi pengusaha Brasil ke Indonesia pada Agustus 2014. Rencana kunjungan kerja tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan dan pengembangan hubungan perdagangan kedua negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ofisial Al Hilal Sedang di Paris, Kylian Mbappe Cueki

PARIS – Para perwakilan klub Arab Saudi, Al Hilal sedang

Harga Batubara Acuan Juni 2019 Dipatok USD 81,48/Ton

JAKARTA-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Keputusan