Indonesia Kehilangan Budayawan/ Penulis Besar

Monday 14 Jun 2021, 12 : 14 am
by
Budawayan, Guru Besar UI, sekaligus penulis senior yang juga anggota Satupena, Toeti Heraty Noerhadi binti R. Roosseno pada usia 87 tahun di RS MMC Jakarta pada hari Minggu, 13 Juni 2021, pukul 05.10 pagi karena sakit

JAKARTA-Budawayan, Guru Besar UI, sekaligus penulis senior yang juga anggota Satupena, Toeti Heraty Noerhadi binti R. Roosseno pada usia 87 tahun di RS MMC Jakarta pada hari Minggu, 13 Juni 2021, pukul 05.10 pagi karena sakit.

Almarhumah yang juga peraih Lifetime Achievement Award dari Satupena disemayamkan di rumah duka: Jl. Cemara no.6, Menteng, Jakarta Pusat.

Insya Allah dimakamkan bada’ dzuhur di TPU Karet Bivak.

Sejumlah anggota Satupena mengungkapkan berbagai kesan mendalam.

Graun Nugroho mengungkapkan dalam bulan ini selalu bertemu beberapakali, merencanakan karya film / teater dari naskh berlatar jalur rempah dengan almarhum. Toeti, menjadi sosok penuh semangat, penuh pengetahuan, detail ingatan, personal statement yang kokoh dan luas, karakter yang kuat serta tak henti mengelana.

Penulis Dee Lestari juga mengungkap duka citanya.

“Besar jasa dan kontribusi Ibu Toeti, turut kehilangan. Semoga beliau beristirahat dengan tenang, ” ungkapnya.

Demikian pula penulis-arsitek Yori Antar, merasa sangat kehilangan atas kepergian ibu Toeti Heraty, “Ia menghabiskan waktunya untuk pengabdian bagi keilmuan dan pelestarian budaya, pergi meninggalkan kita semua dengan indah dan penuh kemenangan”.

Keluarga besar Perkumpulan Penulis Indonesia (Satupena) mengucapkan duka cita dan merasakan jasa besarnya. Semoga keluarga besar Ibu Toeti tetap sabar.

Warisan berupa ilmu dan aktivitas dalam dunia budaya dan literasi beliau akan selalu dikenang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Industri Farmasi dan Alkes Masuk Program Making Indonesia 4.0

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen mengakselerasi penerapan industri 4.0 di sektor

Suding Cs Dinilai Sewenang-Wenang Kepada OSO

JAKARTA-Munaslub Hanura versi Ambara yang dimotori oleh Syarifuddin Suding dan