JAKARTA-Pemerintah terus berusaha mengembangkan sektor kelautan melalui peningkatan potensi rumput laut yang sangat besar di Indonesia, agar menjadi andalan dan memberikan dampak signifikan dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Hal ini diperlukan terkait dengan perekonomian yang semakin terbuka, dinamis, kapital yang kuat akibat pengaruh globalisasi.
Wakil Menteri Perindustrian, Alex W. Retraubun mengatakan Indonesia merupakan penghasil rumput laut di dunia dengan produksi rumput laut sebesar 1,9 juta ton pada tahun 2008. Hasil tersebut didukung dengan hanya memanfaatkan lahan sebesar 220 hektar atau 20% dari keseluruhan lahan yang tersedia sebesar 1,1juta hektar. “Rumput laut merupakan salah satu sumber kekayaan hayati disektor kelautan, selain itu juga merupakan komoditi strategis untuk membuka peluang lapangan kerja dan pengurangan angka pengangguran serta peningkatan pendapatan masyarakat pesisir,” tambahnya saat deklarasi berdirinya Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (ASTRULI).
Komentari tentang post ini