“Oleh karena itu, dalam roadmap yang telah kami susun, pada tahun 2025 industri perkapalan nasional ditargetkan akan mampu membangun berbagai jenis kapal sampai dengan ukuran 200.000 DWT dan didukung dengan industri komponen kapal yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Sementara itu, strategi yang dilakukan Kementerian Perindustrian dalam mencapai roadmap tersebut, antara lain: peningkatan daya saing industri perkapalan nasional melalui pemberian insentif fiskal; peningkatan kemampuan desain dan rekayasa kapal melalui pemberdayaan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional (PDRKN); penguatan struktur industri perkapalan melalui program bimbingan teknis dan sertifikasi untuk industri komponen kapal; pengembangan kemampuan SDM perkapalan melalui pelatihan dan sertifikasi; serta peningkatan kapasitas produksi melalui pengembangan kawasan khusus industri maritim.
Hingga lima tahun terakhir, kinerja Industri perkapalan nasional terus mengalami peningkatan.
Tercatat pada tahun 2013, pembangunan kapal baru mecapai 859,9 ribu DWT dan reparasi kapal mencapai 8,437 juta DWT.
Menperin mengharapkan, strategi pembangunan industri perkapalan nasional mampu mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.