Intan Fauzi ke Erick Thohir: Tolong Dibantu Hak Karyawan PT Kertas Leces

Tuesday 7 Dec 2021, 7 : 49 am
by
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PAN, Hj Intan Fauzi, SH, LL.M

JAKARTA-Anggota Komisi VI DPR RI, Intan Fauzi menagih komitmen pemerintah Cq Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membantu percepatan pencairan  uang hasil penjualan asset PT Kertas Leces Persero.

Pasalnya, hingga saat ini, ribuan karyawan eks PT Kertas Leces Persero masih menunggu pencairan dana hasil lelang sejumlah asset perusahaan BUMN ini.

“Mohon dibantu oleh bapak dan ibunya sendiri dalam hal ini Kementerian BUMN agar mereka mendapatkan haknya. Mereka sudah mengalah untuk tidak mendapatkan hak mereka secara proporsional,” ujar Intan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VI dengan Kementerian BUMN beberapa waktu lalu.

Sejauh ini jelas Intan, nasib karyawan PT Kertas Leces terkatung-katung meskipun sudah ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracth).

Karena itu,  Intan kembali mengingatkan pemerintah agar serius memperhatikan nasib karyawan yang jumlahnya ribuan.

Apalagi, mereka sudah berjuang sendirian selama 7 tahun dengan mengorbankan materi dan moril.

“Saya menitipkan  ribuan karyaawan yang nasibnya sekarang belum jelas. Mereka berjuang untuk mendapatkan haknya selama 7 tahun lebih. Tolong diperharikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Intan mengatakan lelang Boedal pailit sudah dilakukan dan sudah dibagi-bagi .

Artinya proses pailit dari boedal pailit sudah dilakukan.

“Dan sudah dibagi-bagi. Dan dari prosentasi dari 100%, turun terus dan sekarang komposisinya mungkin dibawah 50%,” tegasnya.

Sementara itu, Kuasa Pemohon dalam Permohonan Pembatalan Homologasi/Pailit, Eko Novriansyah Putra meminta Menteri BUMN, Erick Thohir agar jangan menganggu hak karyawan PT Kertas Leces ini.

“Kami minta Menteri Erick yang punya kuasa di BUMN agar jangan menganggu apa yang menjadi hak karyawan PT Kertas Leces ini,” tegasnya.

Dulu saat proses awal terang Eko,  BUMN dibawah kendali Erick Thohir ini tidak mau terlibat tatkala membahas soal nasib karyawan PT Kertas Leces ini.

Karenanya, Eko meminta Menteri Ercik menegur PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Waskita Karya agar jangan menganggu hak karyawan.

Mereka seharusnya mengalah.

“Utamakan hak karyawan terlebih dahulu. Anak-anak BUMN itu kemudian aja,” tuturnya

“Dulu saat mau mengurusi masalah ini, mereka lari tunggang langang. Lha, sekarang saat ada duitnya, BUMN ini dengan gagah minta bagian. Ironisnya lagi, mereka menzholimi karyawan,” jelasnya.

Eko menjelaskan lelang asset PT Kertas Leces Persero ini tercatat sebagai lelang tebesar dalam sejarah dunia lelang boedel Pailit di Indonesia.

Betapa tidak, lelang asset berupa mesin, kendaraan dan perlatan di Pabrik Leces telah Laku Terjual & dilunasi dalam lelang umum lebih dari Rp 226 Miliar.

 

“Ini prestasi semua pihak. Dan Alhamdulillah & Terimakasih atas semua pihak yang mensupport perjuangan ini,” ujarnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Asuransi Cakrawala Proteksi Bukukan Premi Rp 510 Miliar

MANADO-PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia mencatat kinerja postif hingga akhir
B30

Pertamina Pastikan Stock BBM dan LPG Aman

JAKARTA-Pertamina kembali menegaskan stok BBM dan LPG secara nasional dalam