Investasi Israel Harus Diwaspadai

Friday 12 Apr 2013, 7 : 11 pm
by

JAKARTA-Pemerintah Indonesia mesti mewaspadai keterlibatan perusahaan asal Israel, Ormat Technologies Inc dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Sumatera Utara.Wakil Ketua Komisi VII Bidang Energi DPR RI Daryatmo mengatakan Indonesia akan susah menyelesaikan sengketa dengan Ormat yang tidak memiliki hubungan diplomatik. “Apabila ada permasalahan yang muncul seperti kesengketaan itu akhirnya itu tetap harus dibicarakan dan dimungkinkan dapat diselesaikan melalui hubungan bisnis meski tidak ada hubungan diplomatik,” ujar dia  di Gedung DPR, Jumat (12/4).

Menurut dia, pemerintah  mesti mempertimbangkan berbagai aspek terhadap investasi Israel ini. “Jangan sampai terjadi adalah kegiatan bisnis itu kemudian tidak dalam kontek untuk mengurangi kewaspadaan nasional. Indikasi itu harus dihindari secara awal. Jangan sampai ini menjadi jalan munculnya model imperialisme baru yang tidak cermat,” kata dia.

Sebelumnya, diberitakan pembangunan proyek yang terletak di Sumatera Utara tersebut membutuhkan investasi sekitar USD1,5 miliar. Pembangunan didanai partisipasi swasta yang dipimpin PT Medco Power Indonesia dengan konsorsium perusahaan multinasional Itochu, Kyushu dan Ormat.

Pendanaan tersebut terdiri dari equity sebesar 20% dan pinjaman lunak dari Japan Bank for International Corporation (JIBC) 80%, melalui skema Independent Power Producer (IPP). Ormat sendiri memang bergerak dibidang pengembangan tenologi pembangkit listrik tenaga panas bumi lewat Ormat Technologies Inc. Persahaan tersebut berbasis di Yavne, Israel.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pengamat: Caketum PAN Yang Didukung Amien Rais Pasti Menang

JAKARTA-Persaingan memperebutkan kursi nomor 1 di Partai Amanat Nasional (PAN)

Jokowi: Generasi Muda Harus Siap Hadapi Perubahan Global

JAKARTA-Presiden Joko Widodo berpesan agar generasi muda Indonesia mempersiapkan diri untuk