Investor TRIN Setujui Rencana Rights Issue Senilai Rp900 Per Saham

Friday 27 May 2022, 5 : 39 pm
by
PT Perintis Triniti Properti Tbk

JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menyetujui rencana perseroan yang akan melakukan Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue, dengan harga pelaksanaan Rp900 per saham.

“Terima kasih kepada kepercayaan para Investor dan para pemegang saham atas persetujuan kepada TRIN untuk mengeluarkan saham baru atau rights issue dalam waktu dekat ini,” kata Presiden Direktur dan CEO TRIN, Ishak Chandra dalam keterangan pers terkait hasil RUPS-LB TRIN di Tangerang, Jumat (27/5).

Ishak menilai, pelaksanaan right Issue ini akan mendukung langkah ekspansi strategis TRIN untuk menaikkan pendapatan, laba bersih dan shareholder value para pemegang saham.

Dia menegaskan, pada aksi korporasi ini TRIN akan melepas 147.795.558 saham, dengan harga pelaksanaan senilai Rp900 per lembar.

Dia menyebutkan, pada RUPS-LB hari ini para pemegang saham juga menyetujui penggunaan dana PUT I TRIN untuk pembayaran kepada pihak-pihak terafiliasi, transaksi pengambilalihan aset yang pembayarannya akan dilakukan dalam bentuk selain uang (inbreng), serta untuk modal kerja Triniti Land.

Ishak menambahkan, rencana rights issue juga akan disertai denga penerbitan waran Seri II sebanyak-banyaknya sebesar 147.795.558 waran.

Nantinya, investor yang mengeksekusi rights issue ini berhak memperoleh waran Seri II secara cuma-cuma dan perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp133 miliar.

Lebih lanjut Ishak mengungkapkan, sebesar 32,4 persen dari dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi yang dimiliki PT Manggarai Anugerah Semesta.

Sementara itu, sebesar 32,73 persen akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi dari beberapa pihak.

Sedangkan sisanya sebesar 21,51 persen untuk pembayaran utang jangka panjang sebesar Rp28 miliar kepada pihak-pihak terafiliasi.

Pada tahun ini, menurut Ishak, TRIM akan melebarkan sayap bisnis ke wilayah-wilayah baru, seperti Labuan Bajo dan Lampung.

Triniti Land menargetkan gross development value (GDV) sebesar Rp27 triliun dalam sepuluh tahun ke depan.

GDV ini diperoleh dari proyek-proyek pengembangan baru, yakni di Lampung, Sentul dan Tanamori, serta Labuan Bajo.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mendag: Daya Tarik Investasi Indonesia Kalah dengan Vietnam

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas T Lembong mengakui negara tetangga Vietnam

Pasang Harga IPO Rp268, Mitra Pedagang Indonesia Raih Dana Rp83,75 Miliar

JAKARTA-Penawaran Umum Perdana  Saham atau IPO (initial public offering) sebanyak