JAKARTA-Standard & Poor’s (S&P) ditutup menguat 0.9% Jumat kemarin setelah pemerintah menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan consumer sentiment mengalami kenaikan di September. EIDO turun 2% seiring penurunan IHSG sebesar 1.3%. ECB dikabarkan akan menambah stimulus di bulan Desember dimana jumlahnya akan lebih besar dibandingkan sebelumnya. Sementara itu, S&P menaikkan outlook India menjadi stabil dari negatif. Nikel melemah 2% diduga akibat kenaikan stok Nikel China dan Timah melemah 1%.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatkan bursa Asia pagi ini bergerak flat dengan Rupiah melemah tipis 0.12% ke level Rp12,063/US$. Jumat kemarin asing membukukan net sell cukup signifikan sebesar US$118juta setelah DPR menyetujui pemilihan kepala daerah melalui DPRD. SBY berencana akan membatalkan UU tersebut apabila diperbolehkan secara hukum. SBY saat ini sedang berkonsultasi dengan MK terkait hal tersebut. “Di sisi lain, hari ini pukul 16.00, MK akan membacakan keputusan terkait UU MD3. Pasal yang paling dianggap negatif oleh pasar adalah mengenai penentuan ketua DPR dan pemeriksaan anggota DPR apabila terkait pidana,” pungkasnya.