NAGAKEO–Kontestasi politik 2024 mulai memanas, tidak hanya kandidat capres, namun juga sesama Caleg.
Karena itulah, sesama anak bangsa perlu menjaga persatuan dan kesatuan merupakan salah satu cara untuk menguatkan sistem demokrasi yang ada di Indonesia.
“Hal tersebut, sangat penting sebab kontestasi politik 2024 nanti akan sarat dengan kompetisi sengit dan panas terutama pada putaran Pilpres,” kata Anggota MPR RI Fraksi PKB, N.M. Dipo Nusantara Pua Upa dalam sosialisasi 4 pilar Kebangsaan di Kabupaten Nagakeo, (23/1/2024).
Sosialisasi yang mengangkat tema “Penguatan Sistem Demokrasi di Indonesia” dihadiri beberapa perwakilan Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Wanita dari beberapa kelurahan dan kecamatan lainnya.
“Jangan sampai pesta demokrasi lima tahunan yang niat awalnya untuk kebaikan bangsa dan negara, malah menjadi sumber penyebab perpecahan antar anak bangsa karena perbedaan pandangan dan pilihan politik,” ujar Legilsator dari Dapil NTT I.
Lebih jauh Dipo mengakui memang Pemilu 2024 dilaksanakan sekitar 3 Minggu ke depan yakni di bulan Februari 2024, namun suasananya sudah bisa dirasakan saat ini”.
Kompetisi akan sangat ketat. Mulai dari sekaranglah kami mengajak marilah semua kita saling menyadari, betapa kita harus menjaga keutuhan dan persatuan negara kita,” paparnya.
Dipo meminta hal itu jangan sampai membuat terpecah belah, karena akan merugikan bangsa secara keseluruhan.
“Kita memiliki cacatan hitam dalam pemilu Tahun 2019 dimana saling fitnah dan adu domba sesama anak bangsa yang hampir saja memecah belah kita, kejadian ini jangan sampai terulang lagi di Pemilu Tahun 2024.”
Dikatakan Dipo, saling caci maki dan adu domba tidak boleh terulang, diantaranya sesama anak bangsa harus siap menerima perbedaan pandangan politik dan menjunjung tinggi keberagamaan.
Tidak mungkin sama dalam sikap dan cara pandang politik, dalam satu keluarga saja berbeda pilihan dan pandangan politik.
“Kita jangan lagi mau diadu domba dan diprovokasi dengan issu sara yang dihembuskan oleh kelompok- kelompok yang tidak bertanggung jawab.”
Menurut Mantan Pengurus GP Ansor, bahwa pihaknya berpolitik karena kecintaan kepada tanah air, sehingga jangan menjadikan politik sebagai sarana untuk memecah belah anak bangsa, ingatlah kita punya Pancasila yang menyatukan kita semua.
“Pemilu hanya sesaat, tetapi kehidupan kita saebagai bangsa terus berlanjut, kita harus menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang kita miliki serta terus berupaya menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa.”
Sementara itu , M. Nasir APS Ketua GP Ansor Kabupaten Nagekeo, M. Nasir APS menyampaikan apresiasinya kepada Dipo Nusantara Pua Upa yang telah berkenan menyelenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Nasir berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan kebangsaan masyarakat dan semakin meperkokoh persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, secara khusus sosialisasi ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Nagekeo dalam menghadapi Pemilihan Umum. ”
Apa yang disampaikan Pak Dipo perlu kita pahami dan renungkan kemudian kita sampaikan kepada keluarga besar kita,” pungkasnya.***
