Jelang Pilpres, Pasukan TNI Harus Siaga Tinggi

Friday 2 May 2014, 4 : 31 pm
by

JAKARTA-Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan agar seluruh pasukan TNI dalam posisi siap siaga tinggi menghadapi Pemilihan Presiden 9 Juli 2014. “Jangan sampai telat, apalagi sampai terjadi gesekan antar pendukung calonnya,” ujar Moeldoko saat melakukan inspeksi mendadak untuk mengukur kesiapan pasukan TNIdi Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (2/5).

Kedatangan Meoldoko disambut Komandan Jenderal Kopassus (Danjen) Mayjen TNI Agus Sutomo yang sedang berolahraga. Moeldoko kemudian juga disambut serunai, yang mengumpulkan seluruh prajurit di lapangan.

Inspeksi mendadak ini katanya sebagai alat ukurkesiapan prajurit. Hingga menjelang Pilpres 9 Juli 2014, dia akan melakukan sidak serupa terhadap kesiapan pasukan di kesatuan-kesatuan lainnya.

Kopasus, Kostrad, dan Marinir, kata Moeldoko,  merupakan lapisan ketiga atau lapir terakhir yang akan dikerahkan dalam menghadapi situasi tidak menentu. “Ini sebagai ukuran bagi saya, untuk memberi keyakinan kepada panglima. Kalao pada lapis terakhir ini memiliki kesiap-siagaan tinggi saya yakin pasukan saya pada lapisan pertama pasti lebih tinggi lagi kesiap-siagaannya. Pasukan dikotama-kotama di  kodam-kodam memiliki kesiap-siagaan lebih tinggi lagi,” kata Moeldoko seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Moeldoko menilai, pengamanan Pilleg dan Pilpres jauh berbeda. Masing-masing kandidat capres memiliki pengaruh yang spesifik, sehingga kemungkinan-kemungkinan terjadi gesekan ada. “Kalau Pemilihan Legislatif kemarin lebih cair, sekarang Pemilihan Presiden sudah jelas siapa dengan siapa sehingga tingkat kerawanannya lebih tinggi. Untuk itu diperlukan kesiapan pasukan yang lebih baik lagi. Kita tidak ingin ada situasi yang terabaikan,” jelasnya.

TN, kata Moeldoko,I berjanji tetap akan memfokuskan diri terhadap stabilitas nasional dari gangguan ataupun ancaman menjelang pelaksanaan Pilpres 2014. “Prinsip TNI akan mengawal stabilitas nasional dari ancaman apapun. Tekad TNI tetap akan profesional,” tegasnya.

Meoldoko menjamin netralitas TNI tidak perlu disangsikan lagi dalam pilpres nanti. “Pelaksanaan pengamanan Pemilu Legislatif 2014 telah berjalan dengan baik, namun TNI akan melakukan langkah-langkah yang lebih baik didasarkan pada evaluasi kelemahan pada pengamanan Pileg lalu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Importir Nakal Mulai Dibersihkan

JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Rachmat Gobel terus melakukan pengawasan terhadap

Fahri Hamzah, Belajar Jadi Sastrawan

JAKARTA–“Singa Senayan” begitu sebutan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Karena