Jemput Paksa Novanto , Gerakan Politik KPK Hancurkan Bangunan Hukum Negara

Wednesday 15 Nov 2017, 11 : 53 pm
Ketua DPR, Setya Novanto

JAKARTA-Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku kaget dengan tindakan gegabah yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menjemput paksa Ketua DPR Setya Novanto di rumahnya. Apalagi tindakan KPK tersebut diduga ada intervensi. “Kalau ada yang berani jemput paksa SN itu pasti perintah datang dari orang kuat di negara ini sehingga aparat kepolisian khususnya mau saja ikut-ikutan merusak lembaga negara,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Hanya saja Fahri belum mempercayai sepenuhnya soal penjemputan paksa Setya Novanto. “Saya mendengar ada rumor tapi saya tidak percaya. Saya tidak percaya bahwa kita semua sudah gila,” ujarnya.

Mantan Ketua KAMMI ini menduga ada unsur politis dalam tindakan ini. “Keterlibatan KPK dalam gerakan politik menarget Setya Novanto akan menghancurkan seluruh bangunan negara hukum kita,” paparnya.

Bahkan kata Fahri, Presiden Jokowi harus bertanggungjawab apabila hal itu terjadi. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkembangan digital yang pesat turut memengaruhi cara korporasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) beroperasi di berbagai sektor, tidak terkecuali sektor keuangan dan perbankan

Bank DBS Indonesia Salurkan Pinjaman Rp2 Triliun Kepada Bukalapak

JAKARTA-PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) secara resmi mengumumkan
suspensi, BEI, Saham HITS, KJEN

Harga Naik tak Wajar, BEI Suspensi Perdagangan BOLA dan TRUE

JAKARTA-PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi)